 |
| Forum Pecinta Ahlul Bait Ba'lawi saat beraudensi dengan jajaran MUI Kabupaten Karawang di Islamic Center Karawang, Senin 29 Juli 2024.(foto: rm) |
KARAWANG - Forum Pecinta Ahlul Bait Ba'lawi Kabupaten Karawang, Jawa Barat dengan tegas menolak penceramah Imaduddin hadir di wilayah Pangkal Perjuangan Karawang, sebab penceramah ini dianggap kerap melecehkan para ulama.
Hal itu disampaikan Ketua Forum Pecinta Ahlul Bait Ba'lawi Kabupaten Karawang, Ustadz Tomi Miftah Faried, di hadapan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karawang, KH. Tajudin Nur dan Kasat Binmas Polres Karawang, AKP. M. Wasis, Senin (29/7/2024) siang di kantor MUI Karawang.
"Dari luar Karawang pun banyak yang menyampaikan penolakan terhadap Imaduddin yang sudah melecehkan para kyai," katanya.
Dia bersama sejumlah pemuka agama Karawang, akan berupaya melarang penceramah Imaduddin masuk ke Karawang dengan dalih apapun.
Mendengar hal itu, KH. Tajudin Nur menyampaikan, ia tidak bisa mentolerir keburukan yang akan menimpa Karawang, akibat oknum penceramah yang mengumbar kebencian kepada ulama dan bakal memecah belah umat.
Menurut KH Tadjzudin Nur, MUI menyerahkan persoalan penceramah itu kepada polisi, dia meminta agar polisi memanggil panitia acara yang mengundang penceramah Imaduddin, agar Imaduddin tidak hadir di Karawang.
Dengan kata lain, penceramah yang sudah ramai di medsos dengan isi ceramahnya sudah banyak memojokan para ulama ini tidak diterima di Kabupaten Karawang, karena telah berulang melecehkan para ulama.
Sementara, mensikapi hal ini, M. Wasis menyampaikan, pihaknya berupaya mencegah bentrokan antara kubu yang mengundang Imaduddin ke Karawang dengan pemuka agama yang menolak.
Kata dia, pihaknya akan melaksanakan usulan yang disampaikan MUI terkait tanggapan terhadap Forum Pecinta Ahlul Bait Ba'lawi Kabupaten Karawang, untuk menolak kehadiran penceramah Imaduddin di Karawang, dalam kegiatan apapun.(spn)
