 |
| Beberapa korban usai memberikan keterangan di Polres Karawang, Jumat 5 Juli 2024.(foto: sky) |
KARAWANG - Para korban investasi bodong kripto sitocash akhirnya dipanggil oleh Polres Karawang, Polda Jabar untuk dimintai keterangan terkait kasus penipuan yang merugikan mereka puluhan bahkan ratusan miliar rupiah.
Kasus ini telah menjerat ratusan korban di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
"Kami hari ini dipanggil pihak kepolisian terkait informasi penyelidikan kasus investasi kripto sitocash yang belum menemukan titik terang," ucap korban Muhtadin, Jumat (5/7/2024).
Salah satu korban, Muhtadin, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah berusaha memanggil terlapor berkali-kali, namun surat pemanggilan tidak tersampaikan karena alamat terlapor tidak jelas.
Menurut Muhtadin, dua orang pemimpin dari perusahaan kripto sitocash telah diperiksa penyidik Unit Tipidter Polres Karawang dengan inisial SH dan MN.
Mereka adalah orang-orang yang mengetahui jejak digital dari investasi sitocash dan telah mengajak banyak korban untuk bergabung.
Omi (50), salah seorang korban lainnya, mengungkapkan kesulitan yang dihadapi oleh para korban investasi bodong ini.
Banyak dari kami menjadi bangkrut dan terlilit hutang karena tergiur iming-iming kemudahan investasi dari pelaku di perusahaan sitocash," ujarnya.
Sementara korban lainnya, Sugeng menambahkan, saat ini terdapat 16 orang korban yang berani melaporkan kasus ini ke Polres Karawang, dengan total kerugian mencapai Rp1,5 miliar.
Total korban yang tercatat mencapai 544 orang dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp72 miliar, dan dapat lebih tinggi bila diselidiki lebih lanjut.
"Kami para korban ini sudah sangat terpuruk, hanya segelintir orang yang berani melaporkan ke Polisi, mereka berharap para pelaku segera ditangkap dan hak kami dapat dikembalikan," ungkap Sugeng dengan penuh harapan.(sky/red)
