 |
| Kamdang Kambing diprotes warga Desa Telaga Murni Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Rabu 24 Julu 2024.(foto: sgt) |
BEKASI - Pembangunan kandang peternakan kambing di sekitar pemukiman warga Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, menuai kekhawatiran dan keberatan dari penduduk setempat.
Warga mengungkapkan ketidaknyamanan mereka atas kehadiran kandang yang berdiri di dekat rumah mereka tanpa adanya konsultasi sebelumnya.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan ketidakpuasannya, kami yang tinggal di sekitar pembangunan kandang kambing tidak pernah diajak bicara oleh ketua RT setempat.
"Saya sangat khawatir dengan dampaknya bagi lingkungan dan kenyamanan hidup kami sebagai penduduk yang tinggal di sini," ucapnya pada awak media, Rabu 24 Juli 2024.
Dalam klarifikasi lebih lanjut, warga juga merasa curiga bahwa pembangunan kandang seluas 200 meter persegi tersebut mungkin didukung oleh pihak tertentu tanpa mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosialnya terhadap masyarakat sekitar.
"Harusnya ada komunikasi yang baik sebelum memulai proyek seperti ini. Hanya sebagian kecil warga yang diundang untuk rapat, sementara banyak yang tidak mengetahuinya," ungkap salah satu warga.
Ketidaknyamanan juga dirasakan oleh pengguna jalan seperti Hamid (34 tahun), yang setiap hari melintas di jalan tersebut.
"Bagaimana kalau nanti ada ratusan kambing? Kotorannya pasti mengganggu lingkungan dan mengurangi kenyamanan kami yang lewat di sini setiap hari," ujarnya dengan nada khawatir.
Hamid menambahkan, di sepanjang jalan ini banyak pedagang makanan. Jika ada peternakan kambing di sini, tentu akan mempengaruhi bisnis mereka karena bau dan potensi masalah kesehatan.
Warga secara tegas mengharapkan agar pemerintah desa, aparat kecamatan, dan Pemerintah Kabupaten Bekasi segera mengambil langkah tindakan untuk menghentikan operasional kandang peternakan kambing yang berlokasi begitu dekat dengan pemukiman penduduk.
Mereka mengkhawatirkan konsekuensi negatif yang bisa ditimbulkan seperti gangguan kesehatan, masalah lingkungan, dan dampak ekonomi terhadap usaha-usaha lokal.
"Dampaknya bisa sangat merugikan bagi kehidupan sehari-hari kami di sini. Bau bisa membuat pengguna jalan dan pedagang makanan terganggu, bahkan bisa merugikan usaha mereka," seru seorang warga dengan nada keras.
Warga juga mengkritik kebijakan ketua RT yang memperbolehkan pembangunan kandang kambing di lokasi yang begitu dekat dengan pemukiman.
"Ini sangat mempengaruhi kualitas hidup kami. Ibu-ibu di sini khawatir anak-anaknya terganggu kesehatannya dan mungkin tidak mau makan," tuturnya.(sigit)
