Stand PT BRE yang artistik terbuat dari bahan bambu di Acara Tapin Aet Festival, Rantau Kalsel, Senin 5 Agustus 2024.(foto: ron) |
RANTAU - Tapin Art Festival telah resmi dibuka mulai 3-10 Agustus 2024 mendatang. Pada event tersebut tidak sekedar menonjolkan seni dan budaya namun juga menekankan pentingnya keberlanjutan lingkungan.
Sejumlah perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Tapin diantaranya PT Bhumi Rantau Energi (PT BRE) berperan aktif dalam event tersebut dengan membuka stand yang sepenuhnya terbuat dari bahan alami bambu.
"Ini sebagai bagian dari upaya kita (PT BRE) untuk menggalakkan Green Energy. Yaitu kembali memanfaatkan bahan alami atau dari alam untuk alam," ujar Mine Opration Manager PT BRE, Yardi Aswan, Senin (5/8/2024).
Yardi mengatakan, bahwa pemilihan bahan bambu untuk stand di TAF 2024 ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan atau langkah pihaknya untuk menggalakan prinsip Green Energi dan mendukung penggunaan material yang ramah lingkungan.
Ia menyebutkan, beberapa instalasi di Tapin Art Festival 2024 juga terbuat dari struktur berbahan bambu antara lain, stand, logo raksasa TAF, pintu gerbang utama,papan mading besar dan tempat duduk bersantai bagi para pengunjung.
"Disamping itu, kita juga mengadakan pelatihan kerajinan tangan secara gratis termasuk membuat sasirangan dan membordir pola yang bertujuan untuk mendukung dan memberdayakan para pengrajin lokal di tapin," ujar Yardi Aswan.
Menurutnya, pelatihan ini mencakup proses melukis pola, menjahit, hingga pewarnaan dan kesemuanya ditawarkan secara gratis kepada para pengunjung.
"Di stand PT BRE pada event Tapin Art Festival 2024 ini juga menampilkan berbagai produk makanan hasil olahan UMKM binaan perusahaan," sebutnya.
Ia berharap, event tersebut dapat terus digelar dimasa yang akan datang dan bukan hanya skala daerah namun bisa lebih jauh ke tingkat nasional bahkan berskala internasional.
Sementara itu, Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin menyambut baik inisiatif PT BRE dan ia memuji kepedulian perusahaan terhadap lingkungan.
"Saya sangat senang melihat kepedulian PT BRE dalam membina UMKM terutama dalam penggunaan bahan pewarna alami untuk sasirangan.Ini tidak hanya baik untuk lingkungan tetapi juga efisien dalam proses pembuatannya," ujarnya.
Disamping itu, penggunaan bahan alami bambu untuk stand juga memberikan kesan natural dan nyaman.
Syarifuddin berharap, perusahaan dapat terus mendukung kegiatan serupa di masa mendatang di Kabupaten Tapin.
"Kami berharap PT BRE dapat terus memberikan dukungan dan berkontribusi pada kegiatan-kegiatan di Tapin ke depannya," pungkas Pj Bupati Tapin.(Ron).