 |
| Anggota Polres Tapin saat menggelar Simulasi Pengamanan saat kekisruhan pada pelaksanaan dan pasca pelaksanaan Pilkada Kabupaten Tapin, Kam8sn29 Agustus 2024.(foto: ist) |
RANTAU - Guna kesiapan personil dan aparat keamanan lainnya dalam mengantisipasi gangguan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kepolisian Resor (Polres) Tapin menggelar simulasi pengamanan kota (Sispamkota), di Rantau Baru, Kabupaten Tapin, Kamis (29/8/2024).
Pada giat tersebut terdapat empat skenario adegan yang diperankan ratusan personel gabungan Polres Tapin, anggota TNI Kodim 1010/Tapin dan Satpol PP Tapin, serta Senkom dan lainnya.
Dalam skenario Sispamkota ini meliputi cipta kondisi (Cipkon), pengamanan tahap kampanye dan masa tenang, pengawalan distribusi logistik Pemilu hingga tahap pemungutan suara sampai antisipasi kontijensi pengamanan unjuk rasa.
Kapolres Tapin AKBP Jimmy Kurniawan, S.I.K., mengatakan, ini merupakan bentuk komitmen negara dalam menjamin keamanan sekaligus menyukseskan penyelenggaraan Pilkada tahun 2024.
Menurutnya, simulasi ini merupakan upaya dalam menunjukan kepada masyarakat terkait kesiapan seluruh personel baik Kepolisian, TNI dan Satpol PP dalam mengamankan Pilkada diwilayah Tapin.
"Pada Pilkada ini tingkat kerawanannya terbagi tiga eskalasi yakni hijau, kuning, dan merah. Kita berharap di wialyah Tapin eskalasinya tetap hijau," harap Kapolres.
Disebutkan Kapolres, situasi Kamtibmas saat ini menjelang Pilkada tetap kondusif, akan tetapi pihaknya terus melaksanakan pemetaan terutama ke wilayah yang terindikasi atau dianggap rawan.
Sementara, anggota KPU Tapin, Mahnuradi mengapresiasi personil gabungan Polres Tapin, TNI Kodim 1010/Tapin dan Satpol PP atas pelaksanaan Sispamkota ini.
Menurutnya, pada simulasi pengamanan tadi mulai pra hingga paska Pilkada nanti membuat dirinya kagum dengan kesiapan seluruh personel pengamanan, hingga mereka siap mempertaruhkan jiwa raga guna keamanan Pilkada 2024 ini.
"Melihat ini, saya optimis Pilkada di tapin akan berlangsung damai, lancar, aman dan tertib hingga akhir nanti," ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Bawaslu Tapin, Abid Fikasi Gulo mengatakan, dengan digelarnya simulasi pengamanan yang dilakukan aparat baik Polri, TNI dan Satpol PP ini bisa menghilangkan kekhawatiran para penyelenggara Pemilu dalam hal keamanan penyelenggaraan Pilkada.
"Kami sangat mengapresiasi,dengan ini kita penyelenggara Pilkada mulai dari tingkat Kabupaten hingga TPS merasa lebih aman dan optimis Pilkada di tapin akan berlangsung damai," ungkapnya.
Meski demikian, Bawaslu Tapin tetap akan melakukan antisipasi terkait kemungkinan adanya kecurangan pada Pilkada, salah satunya melakukan pengawasan mulai dari penetapan DPT guna menghindari terjadinya kelalaian atau kesalahan yang dapat menimbulkan rawan konflik.(Ron).
