 |
| Dinas Sosial dan BPBD saat menyerahkan bantuan pada korban kebakaran di Kecamatan Binuang, Selasa 20 Agustus 2024.(foto: ron) |
RANTAU - Wujud perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Tapin melalui Dinas Sosial dan BPBD menyerahkan bantuan kepada para korban terdampak musibah kebakaran di Binuang, Selasa (20/8/24).
Penyerahan bantuan tersebut diserahkan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapin, H.Ahmad Sofyan, Kabid Rehabilitasi Dinsos, Achmad Ramdani didampingi Kasi Kesra Kecamatan Binuang, Lurah Binuang serta Koramil 04 Binuang.
Diketahui, enam rumah beserta isinya yang dihuni 6 KK dengan 16 jiwa di RT 016 RW 006 Kelurahan Binuang menjadi korban terdampak peristiwa kebakaran yang terjadi pada Senin (19/8/2024) kemarin.
Kabid Rehabilitasi Dinsos Tapin,Ahmad Ramdani menyampaikan, bantuan yang diberikan berupa barang kebutuhan sehari-hari untuk para korban yaitu sembako,sandang dan peralatan dapur.
"Ada beras, mie instan, minyak goreng, gula, tikar, sabun, pakaian dan beberapa barang pokok serta barang sandang dan peralatan dapur lainnya," ujar Ahmad.
Senada dengan itu,Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapin,Ahmad Sofyan mengatakan, meski bantuan ini tidak bisa mengganti sepenuhnya atas kerugian yang diderita akibat musibah tersebut, akan tetapi diharapakan dapat sedikit membantu meringankan beban mereka.
"Bantuan ini sebagai wujud dari rasa persaudaraan kita, antara masyarakat dan pemerintah daerah.Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi para korban yang telah terkena musibah," ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Kesra Kecamatan Binuang, Darmiyati Ayu mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah melalui Dinsos dan BPBD, Kelurahan juga masyarakat yang secara sukarela bahu membahu membantu korban kebakaran.
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat memotivasi para korban untuk bangkit lagi membangun kembali puing-puing yang masih tersisa," harapnya.
Ia sebutkan, hingga saat ini masyarakat bersama pemerintahan kelurahan serta relawan bahu membahu membantu para korban dengan meminta uluran tangan dari masyarakat lainnya.
"Rencananya nanti kalau dana sudah terkumpul dan mencukupi, para korban akan dibuatkan pondok sementara dari kayu dan untuk pengerjaannya secara gotong royong warga," pungkasnya.(Ron).
