 |
| Ratusan massa Aksi Damai Bela Palestina Genosida di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Sabtu (31/08/2024) pagi.(Foto: Ari) |
JAKARTA - Ratusan massa mengikuti Aksi Damai Bela Palestina Genosida yang diprakarsai Aqsa Working Grup (AWG), di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024 pagi.
Aksi massa yang mendapatkan pengawalan aparat Kepolisian ini dipenuhi komunitas masyarakat peduli Palestina di Jakarta termasuk dari wilayah Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan sekitarnya.
Tampak massa di dominasi dengan menggunakan atribut, syal, ikat kepala dan bendera Palestina tampak antusias mengikuti rangkaian Aksi Damai Bela Palestina Genosida ini.
Dalam orasinya, Ketua Presidium Aqsa Working Grup (AWG), Nur Ikhwan Abadi, mengatakan hari ini kita disini untuk memberikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina. Rakyat Palestina sampai detik ini belum menyerah dan masih terus berjuang untuk mengusir penjajah Israel.
"Kemerdekaan Indonesia tidak diperoleh dari perjuangan dari sehari dua hari tapi perjuangan bangsa Indonesia diperoleh ratusan tahun. Ini membuktikan perjuangan meraih kemerdekaan tidak akan pernah berhenti dan bisa dihentikan oleh apapun karena kemerdekaan adalah hak setiap bangsa. Kita dukung agar Palestina merdeka masjidil aqsa bisa terbebas dari penjajahan Israel," katanya.
Lanjut dia, kami juga mengucapkan dukungan dan terima kasih kepada wartawan yang sudah hadir untuk melakukan liputan aksi ini sebagai bentuk jihad. Bangsa Indonesia akan terus membela Palestina akan terus membela masjidil Aqsa sampai merdeka. Kita tahu banyak ratusan jurnalis meninggal berjuang memberitakan Palestina.
Masih kata dia, hari ini akan kita saksikan teatrikal dari para muslimah kita, bagaimana bentuk dukungan kita untuk Palestina diikuti oleh seluruh masyarakat. Allahuakbar. Kita tahu 40 ribu lebih syahid ratusan ribu korban luka-luka ini dilakukan karena zionis yahudi ingin memutus perjuangan Palestina. Rakyat Palestina adalah generasi pejuang maka Israel ingin membantai rakyat Palestina.
"Komitmen rakyat Indonesia akan terus melakukan perjuangan dengan jiwa dan raga untuk kembalinya masjidil Aqsa dan Palestina. Allahuakbar," seru Nur Ikhwan Abadi.
Suasana haru dan penuh emosional saat Komunitas Perempuan Cinta Al-Aqsa saat membawakan teatrikal bela Al-Aqsa yang menggambarkan betapa brutalnya genosida rakyat Palestina oleh Israel Laknatullah.[Ari]
