Iklan

Iklan

Relawan Kang Yana Kecam DPC PKB, Siap Deklarasi Dukung Ajam-Gina

BERITA PEMBARUAN
28 Agustus 2024, 00:23 WIB Last Updated 2024-08-27T17:23:32Z
Kordinator Relawan Kang Yana Delima Agus Wahyudin (kiri) bersama Doni (kanan) saat menyampaikan kekexewannya pada wartawan, Selasa 27 Agustus 2024 malam.(foto: ist)


KARAWANG - Relawan Kang Yana, Delapan Puluh Lima (Delima), mengeluarkan pernyataan keras terhadap Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karawang. 


Mereka menuduh PKB telah membohongi HR Yana Suyatna terkait pencalonannya sebagai kandidat yang diusung partai berbasis Islam tersebut.


Koordinator Relawan Delima, Agus Wahyudin yang kerap disapa AW,, menyampaikan kekecewaannya kepada media, Selasa (27/8/2024) malam.


AW mengungkapkan rasa kekecewaanya terhadap tindakan PKB yang dinilai bertentangan dengan nilai-nilai keumatan dan religius yang sering diusung partai tersebut selama kampanye pemilu legislatif.


“Perbedaan antara ucapan dan tindakan ini sangat kami sesalkan. Kandidat kami telah mengikuti berbagai tahapan dan menyetorkan banyak dana, namun yang direkomendasikan justru tidak mengikuti tahapan tersebut. Ini sangat mengecewakan,” ungkap AW di salah satu kedai kopi Perumnas Telukjambe Timur.


AW menambahkan, kami berharap PKB, sebagai partai berbasis Islam, dapat menjadi teladan dalam berdemokrasi di Karawang. Namun, kenyataannya jauh dari harapan tersebut. 


“PKB jelas tidak amanah. Beberapa media melaporkan bahwa PKB telah menerima uang dari Kang Yana. Kami minta agar dana tersebut dikembalikan jika ingin bersikap jantan,” tegas AW.


Relawan Delima juga mengajak semua pendukung Kang Yana untuk mendukung pasangan calon Acep-Gina pada 27 November mendatang. 


“Kami akan segera berkolaborasi dengan relawan lainnya untuk memenangkan pasangan Acep-Gina,” tutup AW.(**)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Relawan Kang Yana Kecam DPC PKB, Siap Deklarasi Dukung Ajam-Gina

Terkini

Topik Populer

Iklan