General Manager PT BRE Ir Feri Januar Feizal (kanan) saat menerima penghargaan dari PJ Bupati Tapin saat penutupan Tapin Art Festival 2024.(foto: ist) |
RANTAU - Event Tapin Art Festival 2024 yang diselenggarakan Yayasan Bilik Budaya di Ruang Terbuka Publik (RTP) Rantau Baru Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, berakhir paska secara resmi ditutup Penjabat (Pj) Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin, Sabtu (10/8/2024) malam.
Pj Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin mengapresiasi panitia penyelenggara dan memberikan penghargaan kepada sejumlah perusahaan yang berkontribusi atau jadi sponsorship pada event itu.
"Atas nama pemerintah daerah, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak baik panitia, instansi terkait dan perusahaan yang jadi sponsorship, serta masyarakat. Sehingga event Tapin Art Festival 2024 ini dapat terselenggara dengan baik," ungkap Muhammad Syarifuddin dalam sambutannya.
Ia mengharapkan, kontribusi perusahaan ini bisa menjadi ladang amal jariyah dan dapat terus ditingkatkan sehingga event Tapin Art Festival bisa terus digaungkan.
Menurutnya, event tersebut membawa banyak manfaat antara lain, di samping berdampak terhadap meningkatnya sektor pariwisata, juga pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Tapin.
"Berkaca dari gelaran serupa pada tahun lalu (Tapin Art Festival 2023 - red) dapat menumbuhkan perekonomian dengan perputarannya mencapai 10 miliar lebih. Saya optimis tahun ini pertumbuhan ekonominya bisa lebih dari itu," ujarnya.
Menurut Syarifuddin, event tersebut dapat terus ditingkatkan sehingga bisa berdampak pada meningkatnya sektor pariwisata, dan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, salah satu perusahaan yang jadi sponsorship Tapin Art Festival 2024, PT BRE anak perusahaan dari Hasnur dan Padang Karunia Grup mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memberi penghargaan kepada pihaknya.
"Selamat kepada pemerintah daerah atas suksesnya penyelenggaraan Tapin Art Festival 2024, di mana event ini jadi ajang atau media bagi masyarakat dalam mengkpose kreativitas seni dan budaya, serta memberikan ruang juga untuk para pelaku UMKM," ungkap General Manager PT BRE, Feri Januar Feizal.
Feri mengatakan, pihaknya berkomitmen akan terus bersinergi serta berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Dengan berkontribusi selalu mendukung kegiatan yang selaras dengan fokus program PT BRE, di antaranya dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa binaan. Serta melestarikan lingkungan hidup tak terkecuali upaya meningkatkan sektor pariwisata di Kabupaten Tapin.
Menurutnya, pada Tapin Art Festival tersebut juga kelompok home industri UMKM binaannya baik produk olahan makanan, kerajinan tangan dan lainnya juga diberi kesempatan ikut berpatisipasi dengan membuka stand, sehingga bisa meningkatnya perekonomian mereka.
"Alhamdulillah tadi juga disampaikan bahwa salah satu desa binaan di ring 1 perusahaan yaitu Desa Bitahan Baru mendapatkan penghargaan PROKLIM Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup RI. Semoga kontribusi perusahaan ini selalu bermanfaat dan berdampak positif antara lain dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.(Ron).