Iklan

Iklan

Danrem 101/Antasari Resmi Menutup Program TMMD ke-122 di Tapin

BERITA PEMBARUAN
31 Oktober 2024, 19:58 WIB Last Updated 2024-10-31T12:58:49Z
Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Ari Aryanto usai menutup resmi TMMD ke-122 di Kecamatan Salam Babaris Kabupaten Tapin, Kalsel, Kamis 31 Oktober 2024.(foto: jgt)


TAPIN - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 oleh Kodim 1010/Tapin resmi ditutup Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Ari Aryanto, S.E., M.I.P. 


Kegiatan upacara penutupan berlangsung khidmat di bawah guyuran hujan di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Kamis (31/10/2024).


Meski hujan deras mengguyur, para peserta upacara tetap berdiri tegap mengikuti jalannya acara dengan penuh semangat.


Upacara penutupan ini dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tapin, Zaenal Abidin, Ketua DPRD Kabupaten Tapin, Riduansyah, sejumlah Dandim di bawah Korem 101/Antasari, serta Kapolres Tapin. 


Antusias para peserta upacara patut diacungi jempol. Pasalnya di bawah derasnya hujan, para peserta tersebut tetap berdiri mengikuti jalannya upacara dengan khidmat.


Upacara penutupan ditandai dengan penandatanganan naskah berita acara yang diserahkan Kodim 1010/Tapin kepada pemerintah daerah Kabupaten Tapin, dihadapan Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Ari Aryanto.


Dalam amanat Pangdam VI/Mulawarman yang dibacakan Danrem 101/Antasari, mengatakan, bahwa TMMD merupakan bagian dari operasi bhakti TNI, yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, melalui pembangunan infrastruktur di daerah-daerah terisolir.


Di wilayah Kodim 1010/Tapin, kata Brigjen Ari, TMMD itu sendiri melibatkan sinergi antara Pemerintah Daerah, Polri, instansi terkait dan juga masyarakat yang berlangsung selama 30 hari.


Semangat kebersamaan adalah inti dari Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, yang menjadi pendorong kemajuan bangsa dan penguatan pertahanan nasional.


Danrem berharap TMMD ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat di daerah yang menjadi sasaran.


“Perlu diketahui, kemanunggalan ini adalah aktualisasi peran TNI dalam memaksimalkan potensi wilayah dan masyarakat di daerah,” ungkap Brigjen Ari 


Sementara itu Dansatgas TMMD ke-122 Dandim 1010/Tapin, Letkol Arh Pryoni Palebangan, S.I.P., dalam melaporkan mengatakan, bahwa pada TMMD memiliki beberapa sasaran yang telah selesai 100 persen. Seperti pada sasaran fisik utama pembuatan badan jalan sepanjang 1.200 meter dengan lebar 6 meter, sasaran fisik tambahan berupa perehaban mushola, pembuatan MCK, pembuatan TMAB, serta bedah rumah dan semua itu sudah dapat dinikmati masyarakat.


“Kemudian sasaran non fisik berupa panyuluhan-penyuluhan, seperti penyuluhan wasbang dan bela Negara, pelayanan KB Kes, pertanian, cegah tangkal radikalisme/separatism, sosialisasi cegah stunting, posyandu/posbindu PTM, rekrutmen TNI, bahaya narkoba, hokum dan kamtibmas, penaggulangan bencana alam, UMKM dan baksos pengobatan masal, serta donor darah yang semua itu telah tergelar dengan baik dan lancar,” ujarnya


Senada dengan Danrem 101/Antasari, Dandim 1010/Tapin juga berharap apa yang sudah dibangun, dapat kiranya para warga menjaga dan merawatnya, karena itu semua akan dinikmati secara bersama-sama. 


"Terlebih pada TMMD ini dapat mendukung laju pertumbuhan ekonomi, memperlancar jalur transportasi serta dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat," pungkasnya.(jgt).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Danrem 101/Antasari Resmi Menutup Program TMMD ke-122 di Tapin

Terkini

Topik Populer

Iklan