Srikandi Muda PLN saat menggelar Bazaar Sembako Murah di Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari Karawang, Kamis 31 Oktober 2024.(foto: ist) |
KARAWANG - Pegawai Perempuan PLN yang tergabung dalam Kelompok Srikandi PLN, menggelar bazaar Sembako Murah, di Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari Kabupaten Karawang. Sembako seharga Rp130 ribu tersebut dijual dengan harga hanya Rp50 ribu.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Tejo Wihardiyono mengatakan, kegiatan bazaar sembako murah tersebut serentak digelar di 8 wilayah Kerja PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah.
Kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, dimana pemuda atau kaum muda dipandang sebagai bagian penting dari pembangunan Indonesia, baik pemuda sebagai subjek pembangunan maupun objek pembangunan.
“Di program bazaar for charity ini, mayoritas pegawai yang terjung langsung adalah para srikandi-srikandi muda. PLN tentunya memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi kaum muda untuk terjun langsung, bergerak, berbuat sesuatu dan meninggalkan legasi-legasi yang baik, salah satunya bagi masyarakat dan contoh paling sederhana adalah melalui program berbagi ini,” sebut Tejo Wihardiyono.
Adapun selain berbagi melalui program sembako murah, para srikandi muda PLN ini juga turut memberikan edukasi kelistrikan kepada masyakarat Desa Cibalongsari.
Sementara itu, champion srikandi PLN UPT Karawang, Novi Triwahyuni menyampaikan, mayoritas srikandi muda terlibat dalam program berbagi ini, mulai dari penggalangan dana ke pegawai, penjualan sembako ke masyarakat, hingga penyaluran hasil penjualan sembako murah ke Asrama Yatim Rumah Harapan Kosambi.
“Setelah seluruh paket sembako murah kita terjual, hasilnya kita salurkan ke Asrama Yatim Rumah Harapan Kosambi. Jadi dari satu kegiatan yang sumber dananya berasal dari donasi pegawai ini langsung menyasar 2 kelompok masyarakat sekaligus, yakni kelompok masyarakat yang membutuhkan di Desa Cibalongsari, dan juga anggota Asrama Yatim Rumah Harapan Kosambi,” ujar Novi.
Program berbagi yang dikemas dalam bazaar sembako murah tersebut mendapat sambutan positif dari warga. Antusiasme warga terhadap program ini terlihat dari banyaknya warga yang rela mengantre demi mendapatkan sembako murah, salah satunya Khotimah.
“Alhamdullilah, selain dapat sembako yang banyak dan lengkap dengan harga murah sekali, kita juga dapat ilmu dari edukasi kelistrikan yang dilakukan teman-teman PLN sehingga menjadikan kita lebih peka terhadap kegiatan-kegiatan yang tidak boleh kita lakukan disekitar jalur listrik PLN, salah satunya larangan bermain layang-layang di sekitar jalur listrik dan kewaspadaan terhadap aliran listrik saat banjir,” pungkas Khotimah.(rls/red)