Tim SAR saat upaya mengevaluasi korban yang tertimbun tanah longsor di Desa Pumpung Kecamatan Cempaka Kabupaten Banjar Kalsel, Rabu 30 Oktober 2024 dini hari (foto: ist) |
BANJARMASIN - Musibah longsor terjadi di Desa Pumpung, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, pada Rabu (30/10/2024) pukul 11.30 Wita.
Kejadian nahas ini menimpa Supiani, seorang pria yang sedang mendulang intan di lokasi tersebut. Saat longsor terjadi, sejumlah pekerja berhasil menyelamatkan diri, namun Supiani, warga Sungai Tiung RT 24, tertimbun dan hingga Rabu malam belum ditemukan.
Laporan kejadian ini langsung diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin melalui Dedy dari Potensi 911. Mendengar laporan tersebut, tim rescue Basarnas segera bergerak ke lokasi dengan menggunakan kendaraan rescue dan perlengkapan evakuasi.
Koordinasi juga dilakukan bersama Potensi SAR setempat untuk mengoptimalkan proses pencarian di tengah cuaca yang kurang mendukung, yakni hujan.
Setelah upaya pencarian yang intensif selama hampir 12 jam, pada Kamis (31/10/2024) dini hari sekira pukul 00.05 Wita, tim SAR gabungan berhasil menemukan Supiani dalam kondisi tak bernyawa. Korban segera dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka.
Operasi pencarian ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Basarnas, Brimob Polda Kalsel, Polsek Banjarbaru Timur, BPBD Provinsi Kalsel dan Kota Banjarbaru, serta relawan masyarakat setempat. Berbagai peralatan seperti alat komunikasi, alat ekstrikasi, dan sarana evakuasi digunakan untuk memperlancar pencarian di lokasi longsor.
Setelah korban ditemukan, tim SAR melakukan evaluasi dan debriefing untuk menyusun laporan operasi. Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, S.E., M.A.P., menyampaikan rasa duka yang mendalam atas peristiwa ini.
“Kami mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban dan menghimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam di sekitar lingkungan,” ungkapnya.(rls/jgt)