Iklan

Iklan

Aparatur Desa se-Kecamatan Ciampel Ikuti Workshop Jurnalistik di Desa Mulyasari

BERITA PEMBARUAN
15 November 2024, 20:04 WIB Last Updated 2024-11-15T13:04:20Z
Foto bersama peserta Workshop Jurnalistik bagi Aparatur Desa se-Kecamatan Ciampel di Aula Desa Mulyasari Kabupaten Karawang, Jumat 15 November 2024.(foto: bdg)


KARAWANG - Pemerintah Desa Mulyasari menggelar workshop pengenalan jurnalistik bagi aparatur desa se-Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Jumat (14/11/2024). 


Bertempat di aula Desa Mulyasari, acara ini dihadiri Kepala Desa Mulyasari H.Margono, sekretaris camat, serta menghadirkan narasumber N. Hartono, Dewan Penasihat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Karawang, dan Pemimpin Redaksi Media Online KarawangNews, Asep SPN.  


Kepala Desa Mulyasari, H. Margono, yang juga Ketua Ikatan Kepala Desa (IKD) Kecamatan Ciampel, menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan meningkatkan kemampuan komunikasi aparatur desa dalam menghadapi perkembangan zaman.  


“Dengan banyaknya perubahan terkait anggaran dan lainnya, kita perlu menjalin hubungan baik dengan media yang ada di Karawang. Workshop ini penting untuk memberikan pemahaman jurnalistik kepada aparatur desa, terutama sekretaris desa, agar bijak dalam menghadapi media,” ujar Margono.  


Margono menekankan pentingnya sinergi dengan media untuk mencegah kesalahpahaman yang bisa merugikan aparatur desa. Ia juga mengingatkan agar para perangkat desa lebih bijak dalam menghadapi oknum-oknum yang mengatasnamakan wartawan.  


Sementara narasumber N. Hartono, yang akrab disapa Romo, mengapresiasi kegiatan ini. Ia menilai bahwa workshop jurnalistik dapat memberikan pencerahan kepada aparatur desa yang sering menjadi korban oknum yang menyalahgunakan profesi wartawan.  


“Ada oknum yang memanfaatkan tugas wartawan untuk kepentingan pribadi. Workshop ini penting agar aparatur desa memahami tugas dan fungsi wartawan yang sebenarnya sesuai dengan kode etik jurnalistik,” jelas Romo.  


Romo juga mengingatkan bahwa wartawan sejatinya harus juga menjadi public educator yang dalam penyampaian informasi bisa memberikan edukasi bagi masyarakat. Ia mendorong para aparatur desa untuk terus belajar dan membaca agar lebih memahami dunia jurnalistik dan media massa.  


Menanggapi pertanyaan tentang oknum yang menyalahgunakan profesi wartawan, Romo menyatakan bahwa kasus tersebut dapat dilaporkan ke penegak hukum.  


“Jika ada oknum yang melanggar hukum, merugikan, atau mengganggu, masyarakat bisa dilaporkan kepada polisi. Itu bisa dikenakan pasal-pasal di undang-undang ITE dan KUHP untuk menindaklanjuti,” tegas wartawan senior ini.  


Dengan adanya workshop ini, diharapkan aparatur desa se-Kecamatan Ciampel lebih percaya diri dalam menghadapi media dan mampu menjalin hubungan yang konstruktif. 


"Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang lebih baik antara pemerintah desa dan pihak media, demi mendukung pembangunan di wilayah Karawang," pungkasnya.(bdg).  

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Aparatur Desa se-Kecamatan Ciampel Ikuti Workshop Jurnalistik di Desa Mulyasari

Terkini

Topik Populer

Iklan