Istri Camat Purwasari (tengah) saat menghadiri kampanye pasangan Aep-Maslani di Purwasari Karawang, yang viral di medsos (foto: screenshot) |
KARAWANG - Sebuah video berdurasi 59 detik yang memperlihatkan sosok perempuan berjilbab hitam mengaku sebagai istri Camat Purwasari, Muhana, viral di media sosial.
Dalam video terlihat, perempuan tersebut hadir di kampanye salah satu pasangan calon bupati Karawang, Aep-Maslani.
Menanggapi video tersebut, Muhana menjelaskan bahwa perempuan dalam video itu adalah istrinya, yang juga menjabat sebagai Ketua PKK Kecamatan Purwasari. Muhana mengklarifikasi bahwa istrinya hadir dalam kapasitas sebagai anggota tim kampanye, bukan sebagai Ketua PKK atau istri camat.
“Istri saya saat itu sedang mengikuti kampanye salah satu pasangan calon dalam Pilkada Karawang. Dia sudah mengajukan cuti dari tugas sebagai Ketua PKK, sehingga kehadirannya murni sebagai bagian dari tim kampanye, bukan sebagai perwakilan pemerintah,” ujar Muhana, Selasa (12/11/2024).
Kasus ini memicu perdebatan terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada. Dalam video yang viral, istri Camat Purwasari menyatakan bahwa dirinya telah mengajukan cuti sejak dua bulan lalu agar dapat mendukung pasangan calon Aep-Maslani.
“Saya suda cuti dari kegiatan pemerintahan karena saya adalah tim sukses Aep-Maslani. Jadi saya sudah bebas berkampanye,” ungkapnya dalam video tersebut.
Namun, langkah ini mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Banyak masyarakat menilai bahwa langkah istri Camat Purwasari ini merupakan representasi ketidaknetralan Camat Purwasari, Muhana.
"Masa iya istrinya dukung Aep, suaminya engga. Kan aneh, ada-ada aja, lucu," ujar Ridwan warga Purwasari. (Lan/Ame)