PURWAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital RI (Kemkomdigi) mengadakan webinar khusus bagi Komunitas Pemerhati Pengawas Pemilu Kabupaten Purwakarta.
Kegiatan yang berlangsung secara daring ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman literasi digital di tengah maraknya kasus scamming dan risiko di dunia maya. Webinar bertajuk 'Cermati Praktik Scamming dalam Dunia Online' ini digelar pada 8 November 2024 pukul 19.00-21.45 WIB, dengan diikuti sebanyak 100 peserta.
Acara ini menjadi bagian dari upaya besar Kemkomdigi untuk membekali masyarakat Indonesia agar #MakinCakapDigital, dengan target mencakup 50 juta penduduk pada tahun 2024. Ketua Bawaslu Purwakarta, Yusuf Suprianto, hadir sebagai salah satu pemateri dan membahas topik 'Digital Safety'.
Selain itu, Rizky Ayu Febriana sebagai praktisi digital menyampaikan materi tentang 'Digital Ethics', sementara Larane Hafied dari Paberik Soera Rakjat menguraikan keterampilan digital melalui tema 'Digital Skills'.
Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2023, pengguna internet di Indonesia mencapai 215,62 juta jiwa atau 78,19% dari total populasi.
Di tengah tingginya pengguna internet, Kemkomdigi mencatat bahwa praktik penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) semakin marak. Data menunjukkan bahwa sejak 2013-2021 terdapat lebih dari 393 pelanggaran terkait berita palsu dan ujaran kebencian di media sosial, sementara hingga September 2023, lebih dari 3,7 juta konten berbahaya telah diblokir oleh Kementerian Kominfo.
Menurut survei internal Kemkomdigi, meskipun pemahaman digital masyarakat menunjukkan peningkatan, pengetahuan dasar terkait perangkat keras dan lunak justru mengalami penurunan. Persentase masyarakat yang memahami perangkat keras menurun dari 49% menjadi 42%, sementara pemahaman tentang perangkat lunak turun dari 48% ke 45%.
"Penguatan literasi digital sangat penting di era internet bebas ini, terutama untuk mencegah praktik scamming dan ancaman keamanan siber lainnya," ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Purwakarta Yusuf Suprianto.
Yusuf menekankan pentingnya langkah mitigasi risiko digital agar masyarakat, khususnya pengawas pemilu, bisa mengantisipasi dan menanggulangi ancaman di ranah maya.
Masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang literasi digital dapat mengaksesnya melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, @MakincakapdigitalJawabarat, Facebook Fan Page, dan YouTube Literasi Digital Kominfo, atau melalui situs web info.literasidigital.id.(rls/maz)