Iklan

Iklan

Wali Murid SDN Karangjaya 1 Karawang Keluhkan Dugaan Iuran Pembelian Mebeler

BERITA PEMBARUAN
20 November 2024, 08:24 WIB Last Updated 2024-11-20T01:51:44Z
Ilustrasi (ist)


KARAWANG - Informasi mengenai dugaan iuran untuk pembelian kursi dan meja di SDN Karangjaya 1 beredar di grup WhatsApp wali murid.


Berdasarkan penelusuran jurnalis beritapembaruan.id, kabar tersebut dibenarkan oleh beberapa orang tua siswa. 


Salah seorang wali murid yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa iuran sebesar Rp75.000 tersebut ditagihkan untuk mencicil pembelian mebeler guna mengganti fasilitas belajar yang rusak. 


"Kami orang tua siswa dimintai iuran untuk membeli kursi dan meja. Pembayarannya bisa dicicil, dan harus lunas akhir November 2024," ungkapnya kepada awak media, Selasa (19/11/2024). 


Ia menjelaskan bahwa sebelumnya pihak sekolah mengadakan pertemuan yang dihadiri kepala sekolah, guru, komite, dan orang tua murid untuk membahas kondisi fasilitas belajar.


Kepala sekolah menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan bantuan ke Dinas Pendidikan, namun belum mendapat respons. 


"Kondisi ekonomi sedang sulit, jadi saya merasa keberatan dengan iuran ini. Sampai sekarang saya baru membayar Rp30 ribu," tambah wali murid siswa kelas 2. 


Senada dengan itu, wali murid siswa kelas 1 juga menyampaikan keberatan, meski merasa tidak ada ruang untuk mengubah keputusan. 


"Kata kepala sekolah, dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) sudah dihilangkan, jadi kami diminta iuran untuk membeli kursi," ujarnya. 


Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan setempat belum memberikan klarifikasi resmi terkait kebijakan tersebut.(bdg)



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Wali Murid SDN Karangjaya 1 Karawang Keluhkan Dugaan Iuran Pembelian Mebeler

Terkini

Topik Populer

Iklan