Iklan

Iklan

Jelang Nataru, PLN Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Kelistrikan Andal

BERITA PEMBARUAN
10 Desember 2024, 12:59 WIB Last Updated 2024-12-10T05:59:06Z
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (foto: ist)


JAKARTA - Menjelang perayaan Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT PLN (Persero) memastikan kesiapan layanan kelistrikan untuk mendukung kelancaran momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). 


Dalam konferensi pers yang digelar di Media Center Kementerian BUMN, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bersama Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, dan Direktur Utama PT Pertamina Aloysius Simon Mantiri memaparkan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan PLN, Senin (9/12/2024).  


Mewakili Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar Nataru tahun ini berjalan lancar dan nyaman. "PLN sudah memastikan keandalan sistem kelistrikan dengan membentuk satuan tugas khusus. Kami apresiasi langkah ini," ujar Arya.  


Ia juga menyoroti pentingnya kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur tol untuk mengantisipasi meningkatnya pengguna kendaraan listrik. 


"Kenaikan mobil listrik tahun ini sangat tinggi, sehingga kesiapan SPKLU menjadi krusial," tambahnya.  


Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN telah melakukan berbagai persiapan sejak jauh-jauh hari untuk memastikan sistem kelistrikan dalam kondisi andal. 


"Kami memastikan ibadah Natal dapat berjalan hikmat tanpa gangguan, dan masyarakat bisa menikmati pergantian tahun dengan nyaman," ujar Darmawan.  


PLN memproyeksikan beban puncak selama Nataru mencapai 39 gigawatt (GW), sementara daya mampu pasok mencapai 53 GW, sehingga masih tersedia cadangan daya sebesar 14 GW. 


Darmawan juga memastikan ketersediaan energi primer untuk pembangkit berada dalam kondisi sangat aman, baik untuk pembangkit batu bara, gas, maupun diesel di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).  


PLN juga membentuk special force siaga Nataru dengan 81.591 personel di 1.853 posko yang tersebar di seluruh Indonesia. Tim ini dilengkapi 1.731 genset, 735 UPS, 1.206 gardu bergerak, dan kendaraan operasional seperti truck crane, motor, serta mobil.  

 

Untuk mendukung pengguna kendaraan listrik, PLN menyiagakan 2.490 SPKLU di 1.745 lokasi strategis, termasuk 500 SPKLU di jalur trans Jawa dan trans Sumatera. Jumlah ini meningkat 8 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, dengan rata-rata SPKLU tersedia setiap 23 kilometer di jalur mudik.  


"Kami juga mengantisipasi cuaca ekstrem dengan digitalisasi pada pembangkit, smart transmission, dan smart distribution untuk merespons gangguan secara cepat," kata Darmawan.  


Darmawan menutup dengan harapan agar perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung lancar. 


"Semoga perayaan Natal dan Tahun Baru ini bisa berjalan dengan hikmat, berjalan dengan lancar, tanpa ada gangguan apapun. Dan bagi yang mudik, kami ingin mengucapkan selamat jalan, hati-hati di jalan, dan bisa menikmati waktu dengan keluarga," tutup Darmawan.(rls/red).


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Jelang Nataru, PLN Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Kelistrikan Andal

Terkini

Topik Populer

Iklan