 |
| Kadisdikpora Karawang Cecep Mulyawan saat meresmikan MMKS Cup XX di SMK Muhammadiyah Satu Cikampek, Selasa 17 Desember 2024.(foto : bdg) |
KARAWANG - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, Cecep Mulyawan, M.Pd., secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Cup XX Komisariat Cikampek Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional yang diselenggarakan di SMK Muhammadiyah Satu (Mutu) Cikampek pada Selasa (17/12/2024).
Dalam sambutannya, Cecep menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan ajang untuk meningkatkan daya saing para peserta didik dalam menunjukkan kemampuan mereka secara sportif.
"Selain sebagai ajang silaturahmi antar peserta didik, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghindari tawuran antar pelajar, yang sering menjadi masalah di kalangan anak sekolah," ujarnya.
Cecep juga menjelaskan bahwa dalam kompetisi MKKS kali ini, ada beberapa kategori yang diperebutkan, di antaranya olahraga, keagamaan, dan kemampuan bahasa. Ia mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja sama dengan pihak sekolah sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisariat Cikampek, Dede Karbada, menjelaskan bahwa 29 sekolah, baik negeri maupun swasta, yang berasal dari empat kecamatan, Tirtamulya, Kotabaru, Cikampek, dan Purwasari terlibat dalam acara ini.
"Kami akan memilih dua juara untuk mewakili Kabupaten Karawang dan mengikuti perlombaan selanjutnya di Komisariat Cilamaya pada bulan Februari," kata Dede.
Tiga cabang olahraga yang dipertandingkan dalam kegiatan ini adalah bola voli putra-putri, bola basket, dan tenis meja.
Selain itu, MKKS di SMK Mutu juga digabungkan dengan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), yang mencakup seni tari, pantomim, Pendidikan Agama Islam (PAI), serta Festival Pembacaan Buku Indonesia (FPBI).
Dede menambahkan bahwa kegiatan MKKS ini rutin dilaksanakan setiap tahun di SMK Mutu, yang memiliki fasilitas memadai dan ruang yang cukup untuk menyelenggarakan acara dengan baik.
Menurutnya, MKKS ini tidak hanya meningkatkan semangat dalam kegiatan ekstrakurikuler, tetapi juga menjadi momen penting dalam mengasah bakat dan keterampilan para siswa.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pelajar dapat berkembang lebih baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, serta menghindari perilaku negatif yang dapat merugikan mereka di masa depan," pungkasnya.(bdg).
