BEKASI - Memperingati Isra Miraj adalah sebuah momentum penting yang mengingatkan umat Islam akan kebesaran Allah SWT serta perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW.
Menurut Anggota Komisi VIII DPR RI Hj. Wardatul Asriah, M.B.A., yang kerap disapa Bunda Wardah, peristiwa agung ini bukan hanya tentang mengenang sejarah, tetapi juga menjadi cermin untuk membangun masyarakat yang lebih damai, toleran, dan sejahtera.
Bunda Wardah menegaskan, bahwa sebagai bagian dari Komisi VIII DPR RI, yang memiliki tanggung jawab dalam bidang keagamaan, pihaknya terus berupaya untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
"Berbagai program yang telah dijalankan, seperti pembinaan tokoh agama, dialog antar umat beragama, serta bantuan sosial, telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan harmoni di masyarakat," ujar Bunda Wardah, Minggu 26 Januari 2025 lalu.
Namun, lanjut Buda Wardah, di balik pencapaian tersebut, Ia mengingatkan bahwa tantangan tetap ada. Maraknya radikalisme dan intoleransi menjadi masalah yang harus dihadapi bersama.
"Untuk itu, saya mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga lembaga keagamaan, untuk terus bersinergi dalam mengatasi permasalahan tersebut," ajaknya.
Semangat Isra Mi'raj yang sarat dengan nilai-nilai kedamaian dan kemajuan diharapkan dapat menginspirasi setiap individu untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa Indonesia yang maju, beradab, dan penuh toleransi.(maz)
