Iklan

Iklan

Diduga Konsumsi Minuman Oplosan, Dua Anak Punk Tewas di Karawang

BERITA PEMBARUAN
19 Januari 2025, 19:28 WIB Last Updated 2025-01-19T12:28:27Z
Dua anak Punk yang tewas tergeletak usai konsumsi minuman oplosan di depan salah satu toko Desa Cengkong Kecamatan Purwasari Karawang.(foto: ist)


KARAWANG – Dua anak punk ditemukan tewas di depan Toko Lancar, Kampung Salagedang, Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, pada Minggu pagi, 19 Januari 2025. 


Kedua korban, Riski (20) asal Batujaya, Karawang, dan Arum (18) asal Indramayu, diduga meninggal dunia setelah mengonsumsi minuman oplosan yang dicampur dengan alkohol 70 persen.


Peristiwa tragis ini kali pertama diketahui oleh saksi, Azan (22), yang menerima telepon dari dua rekannya, Kurdianto (17) dan Salsabila (15), yang melaporkan bahwa mereka menemukan kedua korban tidak sadarkan diri sekira pukul 05.00 WIB. Setelah mencoba membangunkan korban, ternyata keduanya sudah tak bernyawa lagi.


Menurut keterangan saksi, pada Sabtu sore, 18 Januari 2025, para korban bersama ketiga saksi tersebut mengonsumsi campuran alkohol 70 persen dengan air putih dan suplemen energi merek Kuku Bima. 


Namun, keesokan harinya, korban tidak kunjung terbangun, yang akhirnya mengarah pada penemuan jenazah mereka.


Mendapatkan laporan pada pukul 07.40 WIB, Kapolsek Purwasari, IPTU Nana Juhana, bersama tim langsung menuju lokasi kejadian. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, dan mengamankan barang bukti berupa sisa alkohol oplosan. 


Jenazah kedua korban kemudian dibawa ke RSUD Karawang untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Tim INAFIS Polres Karawang.


Kanit Reskrim Polsek Purwasari, AIPTU Ferdinand Eka Putra, menyampaikan bahwa peristiwa ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat tentang bahaya konsumsi minuman oplosan, terutama di kalangan anak muda. 


Ia mengimbau agar masyarakat tidak tergoda untuk mengonsumsi campuran minuman yang berisiko tinggi merusak kesehatan dan bahkan dapat merenggut nyawa.


“Kami juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan aktivitas serupa agar kejadian seperti ini tidak terulang,” ujar Ferdinand.(fitri)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Diduga Konsumsi Minuman Oplosan, Dua Anak Punk Tewas di Karawang

Terkini

Topik Populer

Iklan