Iklan

Iklan

Dukung Asta Cita Ketahanan Pangan, Polres Tapin Tanam 32 Hektar Jagung

BERITA PEMBARUAN
21 Januari 2025, 15:49 WIB Last Updated 2025-01-21T08:49:45Z
Jajaran Polres Tapin dan Forkopimda saat sedang melaksanakan penanaman jagung di lingkungan SMKN 1 Tapin, Selasa 21 Januari 2025.(foto: Ron)


RANTAU - Wujud nyata mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam ketahanan pangan nasional, Polres Tapin dan jajaran bersama Forkopimda Kabupaten Tapin melaksanakan tanam jagung serentak satu juta hektar.


Penanaman jagung Polres Tapin tersebut dilakukan di areal lahan produktif yang berlokasi di lingkungan SMKN 1 Tapin, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin, Selasa (21/1/2025).


Kapolres Tapin, AKBP Jimmy Kurniawan S.I.K., menyampaikan bahwa penanaman jagung ini dilakukan secara serentak oleh Polri dan jajaran di seluruh Indonesia dan skala nasional dipusatkan di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.


"Untuk Polres Tapin rencananya dalam tahun ini menanam jagung dilahan seluas 32 hektar yang tersebar di beberapa lokasi di Kabupaten Tapin dan yang sudah siap lahannya sekitar 20 hektar. Launching pada hari ini seluas 5 hektar," ujarnya.


Dijelaskannya, kenapa jenis tanaman ini yang dipilih,karena jagung memiliki potensi besar untuk ketahanan pangan disamping mudah dalam penanaman dan perawatannya juga memiliki nilai ekonomi karena hasil panennya mudah dijual.


"Untuk perawatannya nanti kita sudah berkoordinasi dengan stakeholder baik Kelompok Tani, Pemerintah Desa juga pihak SMKN 1 Tapsel untuk merawat tanaman jagung ini baik dari hama serta lainnya agar hasil panennya nanti bisa optimal," jelas Kapolres Tapin.


Ia menuturkan, dalam program tersebut pihaknya juga menggandeng beberapa perusahaan tambang batubara yang ada di Tapin salah satunya PT. BRE, PT. BMB dan PT SKB dalam penyediaan lahan dan alat mesin pertanian (Alsintan).


"Kami berharap seluruh masyarakat dapat bekerja sama untuk membantu dalam mewujudkan ketahanan pangan ini agar mandiri pangan sebagaimana harapan bersama bisa tercapai," harapnya.


Pemerintah Daerah Kabupaten Tapin melalui Kepala Dinas Pertanian, Tri Asmoro, memberikan apresiasi langkah Polri, khususnya Polres Tapin dalam upaya ketahanan pangan lewat program tanam jagung serentak tersebut.


"Wujud dukungan pada program ini, Dinas Pertanian Tapin memberi bantuan bibit jagung manis sebanyak 15 kg per hektar lahan yang akan ditanam. Nanti juga akan kita usulkan, agar program ini dapat kuota mengakses pupuk subsidi," ungkapnya.


Tri Asmoro mengatakan, Tapin memiliki potensi untuk pengembangan pertanian tak terkecuali jagung. Dan masih terdapat ratusan hektar lahan produktif yang saat ini belum digarap maksimal.


"Masih ada sekitar 600 hektar lahan yang bisa dimanfaatkan untuk tanam jagung, disamping 150 hektar yang saat ini sudah biasa ditanami jagung. Kemudian lahan eks tambang batubara juga potensial untuk dijadikan lahan pertanian, jika pihak perusahaan dapat bekerjasama," ujarnya.


Ia menambahkan, berdasarkan data yang ada saat ini setiap hektar lahan yang ditanami jagung di Kabupaten Tapin mampu memproduksi 8 hingga 9 ton.


"Namun memang kendalanya saat ini sebagian masyarakat petani di Tapin masih enggan menanam jagung, dengan alasan harga hasil panennya nanti dianggap kurang menguntungkan. Ini yang mesti kita kawal bersama dari hulu sampai hilir agar optimal," pungkasnya.(ron)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dukung Asta Cita Ketahanan Pangan, Polres Tapin Tanam 32 Hektar Jagung

Terkini

Topik Populer

Iklan