 |
| FSP FARKES Reformasi -KSPI Kabupaten Bekasi usai menghadiri tasyakuran kemenangan pasang Bupati dan Wakil Bupati Ade Kunang-Asep, Rabu 15 Januari 2025.(foto: ist) |
BEKASI - Pasangan Ade Kuswara Kunang-Asep Surya Atmaja sudah resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi periode 2025-2030, Kamis, 9 Januari 2025.
Sebagai wujud rasa syukur, hari ini, Rabu, 15 Januari 2025, digelar acara tasyakuran kemenangan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi periode 2025-2030, berlangsung di Go Wet Waterpark, Kabupaten Bekasi.
Acara ini dihadiri FSP FARKES Reformasi-KSPI Kabupaten Bekasi, yang dipimpin oleh Ketua Solihin dan Sekretaris Dewi Milasari, serta jajaran pengurus.
Wakil Bupati terpilih, Dr. Asep Surya Atmaja, merupakan kader Partai Buruh dan FSP FARKES Reformasi-KSPI, merupakan inisiator pelanjut Partai Buruh.
Di sela-sela acara tasyakuran, Ketua FSP FARKES Reformasi-KSPI Kabupaten Bekasi, Solihin kepada media ini mengatakan FSP FARKES R-KSPI berharap ke depannya akan lebih banyak lagi kader Partai Buruh yang duduk di kursi bupati, walikota, dan gubernur, sehingga aspirasi mereka dapat didengar langsung dan mendapatkan respon yang tepat.
"Alhamdulillah, Partai Buruh dengan serikat pekerjanya bisa bergerak lebih luas dan bergerak lebih konsisten dengan semangat dalam perjuangannya," ungkap Solihin.
Lanjut dia, akan lebih enak pergerakannya kalau punya wakil dari Partai Buruh. Khususnya di Kabupaten Bekasi, sudah bersyukur dengan kendaraan politik Partai Buruh sudah memiliki dua anggota DPRD dan kader Partai Buruh juga sudah terpilih menjadi Wakil Bupati Kabupaten Bekasi.
"Saya terharu karena Partai Buruh sudah memiliki 2 anggota DPRD Kabupaten Bekasi yaitu Bapak Surohman, S.H., M.Kom., dan Bapak Ali Nur Hamzah. Jadi buruh itu, melangkah lebih baik dengan afiliasi banyak serikat pekerja," bebernya.
Masih kata dia, apalagi FARKES merupakan inisiator Partai Buruh bersama 11 serikat pekerja. Kalau kedepannya serikat buruh bersatu dan lebih semangat lagi dalam perjuangan, Insya Allah kaum buruh Bekasi dan nasional akan lebih sejahtera.
"Jadi klas pekerja dan Partai Buruh bukan kaleng-kaleng untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh dan rakyat Indonesia," tandas Solihin.[Ari]
