Para petugas Kepolisian saat mengatur lalu lintas di salah satu jalan menuju tempat Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul usai acara.(foto: ist) |
MARTAPURA – Peringatan Haul ke-20 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul yang digelar pada Minggu, 5 Januari 2025 lalu, mencatatkan lonjakan jumlah jemaah yang sangat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada Haul ke-19 tahun 2024, diperkirakan jumlah jemaah yang hadir mencapai 3,3 juta orang. Namun, pada tahun ini, angka tersebut melonjak menjadi 4,1 juta orang.
Kapolres Banjar, AKBP M Ifan Hariyat, mengungkapkan bahwa data jumlah jemaah diperoleh melalui analisis sinyal ponsel yang dibawa para jemaah.
Teknologi ini memungkinkan pihak berwenang untuk mendapatkan estimasi jumlah kehadiran dengan lebih akurat, meskipun acara berlangsung dengan sangat masif.
“Estimasi jumlah jemaah didasarkan pada data sinyal ponsel dari provider Telkomsel, XL, dan Indosat,” jelas AKBP Ifan. Data ini digunakan untuk menghitung kehadiran jemaah yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan.
Menurut AKBP Ifan, lonjakan jumlah jemaah terutama terjadi setelah waktu Maghrib. Sebelumnya, jumlah jemaah tercatat sekitar 2,5 juta orang, namun angka tersebut meningkat drastis hingga mencapai 4,1 juta orang pada malam yang sama.
Kenaikan signifikan ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk menghadiri acara keagamaan besar tersebut.
Haul Guru Sekumpul ini tidak hanya menjadi momen keagamaan, tetapi juga ajang untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di antara para jemaah dari berbagai daerah.
Sebagai antisipasi terhadap peningkatan jumlah jemaah yang terus terjadi setiap tahun, AKBP Ifan menyatakan bahwa pihaknya berencana untuk mengusulkan penambahan kantong parkir di beberapa wilayah, seperti Banjarbaru, Batola, dan Tapin.
“Peningkatan jumlah jemaah yang signifikan setiap tahunnya memerlukan persiapan yang lebih matang, termasuk penambahan kantong parkir untuk mengakomodasi kendaraan yang semakin banyak,” ujar AKBP Ifan.
Sementara itu, Hidayati, salah seorang jemaah dari Kabupaten Hulu Sungai Utara, mengungkapkan bahwa banyak jemaah yang datang dari luar Kalimantan maupun berbagai wilayah di Kalimantan.
"Mereka datang karena cinta dan disambut dengan penuh cinta. Banyak sekali rest area yang menyediakan makanan dan minuman gratis, bahkan transportasi gratis. Semua mengharapkan keberkahan dari sohibul haul,” ujar Hidayati pada Minggu (12/1/2025).
Haul Guru Sekumpul terus menjadi daya tarik bagi ribuan jemaah setiap tahunnya, dan peningkatan jumlah kehadiran ini mencerminkan betapa besar antusiasme masyarakat untuk mengikuti acara yang sarat dengan nilai keagamaan tersebut.(AR)