Ketua DPD LPQQ saat melantik DPC LPQQ di dua Kecamatan, Cikampek dan Kotabaru, di Masjid Nurul Ikhlas Jomin Barat Kotabaru Karawang, Minggu 26 Januari 2025.(foto: ist) |
KARAWANG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Pembelajaran Qiroatil Qur’an (LPQQ) Kabupaten Karawang melantik pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) LPQQ Kecamatan Kotabaru dan Cikampek, di Masjid Nurul Ikhlas Jomin Barat, Kotabaru, Minggu 26 Januari 2025.
Selain itu, acara tersebut juga dirangkaikan dengan training of trainer mualim Al-Qur'an metode ishlah yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Karawang.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LPQQ, H. Mahbub Soleh Zarkasy, menyampaikan harapan besar terhadap pengurus yang baru dilantik.
"Dengan dilantiknya pengurus LPQQ Kecamatan Kotabaru dan Cikampek, semoga mereka dapat mengemban amanah dengan baik, sehingga dapat membantu mengentaskan buta aksara Al-Qur'an di Karawang," ujar Mahbub dalam sambutannya.
Selain acara pelantikan, kegiatan ini juga meliputi training of trainer mualim Al-Qur'an metode ishlah. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para mualim dalam mengajarkan Al-Qur'an.
"Alhamdulillah, kegiatan pelatihan ini tidak dipungut biaya sepeser pun, peserta diberikan materi serta konsumsi selama acara," ucapnya.
Mahbub menjelaskan bahwa para mualim yang telah mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat berperan aktif dalam mengentaskan buta aksara Al-Qur'an, khususnya bagi kalangan dewasa dan remaja yang belum mendapatkan akses pendidikan agama formal atau pengajian.
"Kami menargetkan pada tahun ini, Ketua DPD LPQQ Karawang akan mewisuda 10.000 santri. Kami berharap pada saat wisuda tersebut, Bupati Karawang bisa mendeklarasikan bahwa Karawang bebas dari buta aksara Al-Qur'an," tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD LPQQ Karawang, Yuri Yusdiana, mengungkapkan bahwa saat ini telah terbentuk 60 Kelompok Belajar Membaca Al-Qur'an (KBMA) dengan jumlah santri mencapai 1.600 orang.
"Untuk tahun 2025, kami berharap dapat mencapai target pengentasan buta aksara Al-Qur'an sebanyak 10.000 orang di Karawang," sebut Yuri.
Yuri juga berharap dukungan dari pemerintah, perusahaan swasta, dan lembaga lainnya untuk mewujudkan program ini.
Program pengentasan buta aksara Al-Qur'an di Karawang terus berjalan dengan semangat dan harapan besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di masyarakat.(zal/red)