Penyemprotan pestisida memakai operator Dron Maxxi Tani di Karawang, Kamis 2 Januari 2025.(foto: Zaenal) |
KARAWANG - Guna mendukung program swasembada pangan dan meningkatkan hasil pertanian, Maxxi Tani melakukan uji coba penyemprotan pestisida menggunakan sistem pesawat drone di Kabupaten Karawang, Sabtu (2/1/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan di lahan pertanian milik Sahabat Tani Desa Wadas, H. Junaedi, yang terletak di Jalan Interchange, Karawang Barat, dengan luas area mencapai 7 hektar. Uji coba ini dilakukan berkolaborasi dengan PT Yamari Internasional.
Field Officer Maxxi Tani, Zakaria, menjelaskan bahwa uji coba ini merupakan penyemprotan kedua pada tanaman padi milik H. Junaedi yang berusia 20 hari.
Pestisida yang digunakan adalah Yomari Golden Organik yang dicampur dengan insektisida dan 20 liter air. Menurut Zakaria, metode penyemprotan menggunakan drone ini lebih aman, praktis, dan hemat.
"Insektisida ini aman, praktis, dan hemat, serta dapat mengurangi biaya produksi pada tanaman padi berusia 20 hari. Hasilnya juga maksimal," ujar Zakaria.
Zakaria menambahkan bahwa penyemprotan dengan pesawat drone telah beberapa kali dilakukan dan terbukti sangat efektif serta efisien. Sistem penyemprotan menggunakan 8 nozzle spuyer, sehingga hasilnya lebih merata.
Untuk satu hektar lahan, penggunaan larutan air hanya membutuhkan 60 liter. Proses penyemprotan dengan drone pun lebih cepat, hanya memerlukan waktu 30-45 menit per hektar, jauh lebih efisien dibandingkan dengan metode manual.
“Setiap aplikasi menggunakan drone selalu disertai dengan perekat, sehingga meskipun angin kencang, pestisida tetap menempel di tanaman dan dapat membunuh hama serangga,” jelas Zakaria.
Sementara itu, H. Junaedi selaku pemilik lahan pertanian menyatakan bahwa teknologi pesawat drone ini merupakan cara percontohan yang sangat bermanfaat. Uji coba ini terbukti tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mengurangi biaya operasional. Biaya penggunaan pesawat drone untuk satu hektar lahan hanya sebesar Rp 240 ribu.
“Semoga cara ini bisa bermanfaat dan bisa dicoba oleh sahabat tani lainnya,” ungkap H. Junaedi. Ia juga mengajak para petani untuk mencoba teknologi ini, yang dinilai lebih efisien, lebih murah, dan hemat biaya.
Untuk para petani yang tertarik mencoba sistem penyemprotan dengan menggunakan drone, dapat mengunjungi situs web Maxxi Tani untuk informasi lebih lanjut.(zenal)