![]() |
Ketua PAC PP Lemahabang Hasan Gimik.(foto: bdg) |
KARAWANG - Ketegangan meningkat antara Ormas Pemuda Pancasila dan manajemen Rumah Sakit Amanda Mitra Keluarga terkait permohonan audiensi yang belum terwujud.
Ketua PAC PP Lemahabang Wadas, Hasan Narmin, atau akrab disapa Ketua Gimik, menyatakan bahwa ancaman pengerahan massa akan dilakukan jika pihak rumah sakit kembali mengabaikan surat permohonan audiensi yang telah dilayangkan sejak tahun 2024.
Pada pernyataannya kepada media pada Selasa, 18 Februari 2025, Gimik menyebutkan, kami memahami bahwa manajemen rumah sakit sedang mengadakan rapat, tetapi kami sepakat untuk menjadwalkan ulang audiensi pada Jumat, 21 Februari 2025.
Gimik menegaskan bahwa ketidakpuasan terhadap penanganan pihak rumah sakit semakin meningkat, mengingat surat-surat sebelumnya belum mendapatkan respon yang memadai.
"Jika situasi ini berlanjut, kami tidak segan-segan untuk mengerahkan massa," tegasnya.
Chip Security Darius, perwakilan keamanan rumah sakit, menyampaikan bahwa keputusan audiensi ada di tangan manajemen. Ketika ditanya tentang alasan penundaan, ia mengonfirmasi bahwa rumah sakit belum siap untuk menerima audiensi dengan Pemuda Pancasila.
"Namun, kami berkomitmen untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak akan terulang," tutup Darius.(bdg)