![]() |
FSP FARKES Reformasi -KSPI saat memperingati HUT ke-79 di Jakarta, Rabu 13 Februari 2025 lalu.(foto: ist) |
JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Persatuan Farmasi Indonesia yang ke-79, yang jatuh pada 13 Februari 2025, Sekretaris Jenderal FSP FARKES Reformasi - KSPI sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal KSPI Bidang Hubungan Industrial, Idris Idham, S.E., menyampaikan pernyataan terkait pentingnya peran ahli farmasi dalam dunia kesehatan Indonesia.
"Hari Persatuan Farmasi Indonesia ke-79 merupakan momentum penting bagi kami untuk mengingatkan pentingnya peran ahli farmasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Sebagai serikat pekerja, kami berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak pekerja farmasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia," ungkap Idris dalam pernyataannya, Jumat 14 Februari 2025.
FSP FARKES adalah Federasi Serikat Pekerja yang beranggotakan Pimpinan Unit Kerja (PUK) dari berbagai sektor, termasuk farmasi, rumah sakit, kosmetik, jamu, dan industri lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia, dari Sumatera Selatan, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, dan lainnya.
Idris menambahkan, kami percaya bahwa perjuangan serikat pekerja tidak hanya tentang memperjuangkan hak-hak pekerja, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak pekerja farmasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia," ucapnya.
Sebagai bagian dari peringatan ini, FSP FARKES Reformasi - KSPI juga mengajak Persatuan Farmasi Indonesia (PAFI) untuk bekerja sama dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Menurutnya, PAFI, yang merupakan organisasi profesi tertua di Indonesia, didirikan di Yogyakarta pada 13 Februari 1946, bertujuan untuk menghimpun semua pihak yang bekerja di bidang farmasi.
Kami berharap kerja sama antara FSP FARKES Reformasi - KSPI dan PAFI dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran ahli farmasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
"Kami juga berharap bahwa kerja sama ini dapat memperkuat perjuangan serikat pekerja dalam memperjuangkan hak-hak pekerja farmasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia," tandasnya.(ary)