Iklan

Iklan

KAMI Karawang Kecewa, Surat Audiensi ke MUI Terkait Pasar Kuliner Malam Tak Ditanggapi

BERITA PEMBARUAN
23 Februari 2025, 15:28 WIB Last Updated 2025-02-23T08:28:56Z
H.Elyasa Budianto, S.H., (tengah) (foto: rm)


KARAWANG - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Kabupaten Karawang resmi mengirimkan surat permohonan audiensi ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karawang. 


Surat tersebut bertujuan untuk berdiskusi mengenai isu-isu terkait pasar kuliner malam yang terletak di depan Klenteng Bio Kwan Tee Koen, Jalan Ir. H. Juanda.


Namun, meskipun surat permohonan audiensi tersebut telah dilayangkan sejak seminggu lalu, hingga kini pihak MUI Karawang belum memberikan tanggapan atau surat balasan. 


Ketua Presidium KAMI Karawang, H. Elyasa Budianto, S.H., menyatakan kekecewaannya atas sikap MUI yang tidak merespons permohonan audiensi tersebut.


“KAMI ingin berdialog dengan MUI terkait pemeriksaan kehalalan makanan di pasar kuliner malam ini serta masalah penutupan jalan di sekitar klenteng. Namun, kami hanya mendapatkan jawaban lisan dari pihak MUI, yang mengatakan bahwa halal haram itu urusannya Depag, dan soal penutupan jalan itu urusan Dishub,” ujar Elyasa saat ditemui pada Sabtu, 22 Februari 2025.


Elyasa juga menyoroti kebijakan penutupan jalan yang dilakukan setiap malam Sabtu dan Minggu untuk pasar kuliner malam. Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan langkah yang irasional karena mengabaikan kepentingan publik. 


"Awalnya, penutupan jalan tersebut diduga hanya berlaku sementara saat ada acara khusus, namun kenyataannya, penutupan jalan itu menjadi rutinitas setiap akhir pekan, yang berimbas pada kemacetan dan ketidaknyamanan masyarakat," tuturnya.


Kami kata Elyasa, mendesak Pemkab Karawang untuk mengkaji ulang keberadaan pasar kuliner malam ini. Kami menyarankan agar kegiatan tersebut lebih bisa diatur lokasinya seperti di tempat-tempat khusus.


"Misalnya seperti si pasar Rawasari, GOR Adiarsa, atau lapangan terbuka, yang tidak mengganggu kepentingan umum dan tidak menyebabkan kemacetan di pusat kota,” tandas Elyasa.


Sampai berita ini diterbitkan, pihak MUI Karawang belum memberikan tanggapan resmi terkait permohonan audiensi yang diajukan KAMI.(ifn/red)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • KAMI Karawang Kecewa, Surat Audiensi ke MUI Terkait Pasar Kuliner Malam Tak Ditanggapi

Terkini

Topik Populer

Iklan