![]() |
Penasihat FaMuKa H.Erick Kusuma (keenam dari kanan) didampingi ketua PaMuKa Anto (berkacamata) bersama para juara, usai pemberian sertifikat dan hadiah para juara, di tempat wisata Kaliwungu Telukjambe Timur Karawang, Rabu 5 Februari 2025.(foto: ist) |
KARAWANG - Meskipun kota-kota besar di Indonesia sudah dikenal sebagai pusat kelahiran musisi besar, Karawang masih memiliki potensi musik yang luar biasa namun belum sepenuhnya tereksplorasi.
Hal ini disampaikan Penasihat Paguyuban Musik Karawang (PaMuKa) H. Erick Heryawan Kusumah, di ajang Karawang Voice Competition Kaliwungu 2025 di Kaliwungu, Karawang, Rabu (5/2/2025) sore.
Menurut H. Erick, yang juga anggota DPRD Kabupaten Karawang dari Fraksi Partai NasDem, mengatakan, banyak genre musik di Karawang yang memiliki potensi besar untuk melahirkan musisi terkenal di Jawa Barat dan bahkan tingkat nasional.
"Banyak genre musik Karawang yang berpotensi jadi musisi besar di Jawa Barat," ujarnya.
Karawang Voice Competition Kaliwungu 2025 diadakan sebagai tahap awal untuk menggali dan mengembangkan bakat serta minat para pegiat musik di Karawang.
Erick menekankan bahwa acara ini bukan sekadar tempat berkumpulnya para penggemar musik, tetapi juga merupakan ruang untuk mengasah dan mengembangkan keterampilan.
"Panggung ini untuk mewadahi yang berani tampil," ucapnya.
Meskipun acara ini menggunakan format yang lebih santai seperti karaoke, H. Erick mengingatkan bahwa kualitas suara dan penampilan tetap harus terus diasah.
"Meski bungkusannya karaoke, yang penting berani tampil terlebih dahulu, soal kualitas bisa sambil belajar," jelasnya.
PaMuka, lanjut H. Erick, akan terus berupaya bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang untuk memeriahkan dunia musik di Karawang.
"Kami akan terus bekerja sama dengan Disparbud untuk lebih menghidupkan musik di Karawang," katanya.
Sementara itu, juri dalam kompetisi tersebut, Wanda, menyampaikan pesan semangat kepada peserta yang belum berhasil meraih juara.
Ia menegaskan bahwa kompetisi ini merupakan langkah awal bagi peserta untuk mengejar impian mereka.
"Saya harap kompetisi ini sebagai bekal, jangan hanya sampai disini, tetapi sebagai mimpi yang harus digapai ke depan," ujarnya.
Wanda juga memberikan perhatian khusus terhadap penampilan panggung peserta.
"Ada yang suara bagus tapi penampilan di panggung kurang," ujarnya, menunjukkan bahwa penampilan juga merupakan faktor penting yang dinilai para juri.
Kompetisi ini terbagi dalam dua kategori, yaitu remaja dan dewasa. Peserta remaja berjumlah 19 orang, sementara kategori dewasa diikuti sebanyak 28 orang.
Hasil penilaian juri memutuskan M. Aldi (18) dan Wulan (6) sebagai juara favorit, sementara untuk kategori dewasa, juara pertama diraih oleh Rahmat Sanjaya (21), juara dua Hardi (29), dan juara tiga Sena (17). Sementara itu, juara pertama kategori remaja diraih oleh Aliaa (11), juara dua Yohana (13), dan juara tiga Silvia Saharani.
Acara ini terlaksana berkat kerja sama antara PaMuka, Disparbud, dan objek wisata alam Kaliwungu Karawang, dengan dukungan penuh H. Erick Heryawan Kusumah.(red)