 |
| Ketua Milineal Karawang Fikri (pertama dari kiri) dalam satu acara di Karawang beberapa waktu lalu.(foto: ist) |
KARAWANG - Rencana aksi demo ratusan guru Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Pemda Karawang dampak aksi dari Content Creator (Ronald A. Siregar/Bro Ron) yang mengungkap dana Program Indonesia Pinter (PIP) di sejumlah sekolah di Karawang dinilai kurang pas
Pasalnya aksi tersebut tidak ada gunanya, bahkan tidak ada manfaatnya berdemo.
Ketum Millenial Karawang, Fikri mendesak Ketua PGRI Karawang meralat aksi tersebut. Kalau guru-guru akan ikut demo atau diajak aksi, lantas siapa yang nanti akan mengajar di kelas. Dan tidak ada urgensinya demo ke Pemda Karawang.
"Jika rencana aksi ke Pemda Karawang tersebut untuk meminta dukungan atau perlindungan saja terhadap profesi guru, banyak cara yang lebih bijak dengan tanpa harus mengorbankan peserta didik," kata Ketua Umum Millenial Indonesia Karawang Fikri kepada media ini, Jumat (14/02/2025).
Masih kata Fikri, fokus pada substansi. Jangan sampai peserta didik jadi korban, di satu sisi dana Program Indonesia Pintar (PIP) ada yang dipotong, ditambah guru-gurunya diajak aksi. Lebih baik dibatalkan aksinya saja.
"Jadi advokasi PGRI bisa dua manfaat. Pertama melindungi martabat profesi guru dari tuduhan atau fitnahan. Kedua juga melindungi peserta didik yang seharusnya menerima dana PIP tersebut,” tandas Fikri.[Ari]
