![]() |
LPK Galuh Berkarya saat di Bandara Internasional sebelum pemberangkatan ke Jepang beberapa waktu lalu.(foto: ist) |
KARAWANG - Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Galuh Berkarya terus memperluas kesempatan kerja di luar negeri dengan memberangkatkan puluhan tenaga kerja terampil setiap tahunnya ke Jepang.
Koordinator LPK Galuh Berkarya, Timi Nurjaman, mengungkapkan bahwa pada periode Februari-April 2025, lembaganya akan memberangkatkan 10 pekerja terampil yang telah mendapatkan sertifikat keahlian khusus (SSW/Tokutei Ginou) untuk posisi Kaigo (perawat lansia) dan pengolahan makanan di pabrik.
"Pada periode Februari-April 2025, kami akan memberangkatkan 10 orang yang telah lulus seleksi dan pelatihan. Mereka siap bekerja di Jepang sebagai tenaga kerja terampil di pabrik," ujar Timi dalam keterangan resmi pada Sabtu (8/2/2025).
Timi juga menambahkan bahwa LPK Galuh Berkarya telah mengirimkan 3 peserta pada tahun 2024 ke Jepang sebagai perawat lansia (Kaigo).
Tahun ini, 2 orang telah diberangkatkan di awal Januari, sementara 4 orang lainnya sudah lulus interview dan sedang mempersiapkan keberangkatan. Selain itu, 13 orang lainnya yang telah lulus seleksi diperkirakan akan diberangkatkan antara Juni hingga Juli 2025.
Menurut Timi, setiap pekerja yang dikirim ke Jepang wajib menguasai bahasa Jepang dan memiliki sertifikat JFT/JLPT, serta menjalani pelatihan keahlian khusus untuk memperoleh sertifikat SSW. Proses pelatihan yang dilakukan peserta biasanya memakan waktu antara 6 hingga 9 bulan, yang mencakup pembelajaran bahasa, keahlian khusus, dan ujian sertifikasi.
"Keuntungannya, peserta bisa mengikuti ujian beberapa kali jika ujian pertama belum lulus. Kami memberikan kesempatan untuk mereka agar dapat berhasil," jelas Timi.
LPK Galuh Berkarya juga terus berkomitmen mencetak lulusan terbaik karena keberhasilan peserta dalam mendapatkan kontrak kerja di Jepang sangat bergantung pada kemampuan mereka dalam tes.
Timi menegaskan bahwa kunci utama untuk lulus tes adalah keahlian, serta keseriusan, ketekunan, dan konsistensi dalam belajar.
Lebih lanjut, LPK Galuh Berkarya memberikan kemudahan biaya bagi calon peserta yang kurang mampu.
"Kami juga memberikan kesempatan bagi mereka yang berminat bekerja di Jepang, namun memiliki keterbatasan biaya. Biaya pelatihan bisa ditanggung sementara dan peserta dapat mencicil setelah mulai bekerja di Jepang," pungkas Timi.(rls/mu)