 |
| Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain (kanan) saat menyerahkan secara simbolis tanah wakaf untuk pembangunan Madrasah di Perum Griya Pesona Asri , Desa Cibalongsari Klari Karawang, Rabu (26/2/2025) sore.(foto: ist) |
KARAWNG - Wujud komitmen dalam mendukung kualitas pendidikan berbasis keagamaan, Kapolres Karawang, AKBP Edwar Zulkarnain, menyerahkan tanah seluas 270 meter persegi untuk diwakafkan bagi pembangunan Madrasah Miftahul Ulum.
Penyerahan tanah tersebut dilaksanakan pada Rabu (26/2/2025) sore di Perum Griya Pesona Asri, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
AKBP Edwar Zulkarnain, saat ditemui di ruang kerjanya di Mapolres Karawang pada Kamis (27/2) pagi, menjelaskan bahwa tanah wakaf ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi generasi penerus, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Madrasah Miftahul Ulum.
Menurutnya, dukungan ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam mendukung dunia pendidikan, khususnya pendidikan berbasis agama, untuk membentuk karakter generasi muda.
"Semoga dengan adanya wakaf tanah ini, pembangunan madrasah semakin berkembang dan memberikan kenyamanan dalam proses kegiatan belajar-mengajar," ungkap Kapolres Edwar.
Acara penyerahan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Bhayangkari Cabang Karawang, Ny. Fanny Edwar Zulkarnain, Kapolsek Klari, Kompol H. Andryan Nugraha, serta sejumlah pimpinan Madrasah Miftahul Ulum, pengurus, anggota Bhayangkari Cabang Karawang, tenaga pendidik, serta orang tua santri dan wali murid.
Sementara itu, Pimpinan Madrasah Miftahul Ulum yang juga anggota Polres Karawang, AIPDA Dindin, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kapolres beserta jajarannya.
Dindin berharap dengan tambahan tanah yang diberikan, luas madrasah kini mencapai sekitar 1000 meter persegi, yang diharapkan dapat mendukung pembangunan ruang kelas dan fasilitas lainnya untuk kenyamanan santri.
"Semoga bantuan ini mempercepat pembangunan fasilitas pendidikan demi kenyamanan santri dalam menuntut ilmu," kata Dindin.(Not)
