 |
| Rapat Pimpinan KSPI yang dihadiri Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Senin 3 Februari 2025.(foto: ist) |
JAKARTA - Rapat Pimpinan Afilasi Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dihadiri oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, di Sekretariat KSPI Jakarta, Senin, 3 Februari 2025.
Rapat ini bertujuan untuk membahas rencana kegiatan KSPI di tahun 2025 dan meningkatkan kerja sama antara KSPI dan BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam rapat tersebut, pimpinan afilasi KSPI membahas beberapa isu penting, termasuk rencana kegiatan KSPI di tahun 2025, kerja tim KSPI dan afiliasi perihal putusan Mahkamah Konstitusi nomor 168, serta strategi untuk meningkatkan kesejahteraan buruh di Indonesia.
KSPI merupakan konfederasi serikat pekerja yang terdiri dari 12 anggota afiliasi, di antaranya Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan (FSP FARKES R-KSPI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan (FSP KEP), Serikat Pekerja Nasional (SPN), Industri Semen Seluruh Indonesia (ISSI) dan 8 afilasi lainnya.
Dalam kesempatan ini, Presiden FSP FARKES R-KSPI, Djufnie Ashary, juga menceritakan awal perjalanan KSPI hingga sekarang.
"KSPI berdiri pada tanggal 1 Februari 2003, dan hari ini kita telah berusia 22 tahun. KSPI telah berkembang menjadi salah satu konfederasi serikat pekerja terbesar di Indonesia," kata Djufnie.
Djufnie juga menambahkan bahwa KSPI telah banyak melakukan perjuangan untuk meningkatkan kesejahteraan buruh di Indonesia.
"KSPI telah berjuang untuk meningkatkan upah minimum, menghapuskan sistem kontrak, dan meningkatkan keselamatan kerja," kata Djufnie.
Selain itu, para pimpinan afiliasi KSPI juga dapat langsung menyampaikan kasus atau keluh kesahnya langsung ke pimpinan BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan mempercepat penyelesaian masalah yang dihadapi oleh buruh di Indonesia.
Mewakil FSP FARKES REFORMASI-KSPI, hadir dalam rapat tersebut di antaranya Djufnie Ashary Presiden FSP FARKES R-KSPI, Siswo Darsono Wakil Sekjen DPP FSP FARKES R-KSPI dan Dimas P Wardhana, Ketua Hubungan Antar Lembaga DPP FSP FARKES R-KSPI.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, menyampaikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan siap untuk bekerja sama dengan KSPI dalam meningkatkan kesejahteraan buruh di Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan BPJS Ketenagakerjaan dan meningkatkan kesadaran buruh tentang pentingnya jaminan sosial," kata Anggoro.[*/Ari]
.jpg)
