![]() |
Kades Wanasari Sukarya WK saat diwawancarai usai kunjungan Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat di kantor desa, Rabu 12 Februari 2025 (foto: rm) |
KARAWANG - Kepala Desa Wanasari, Sukarya WK meminta Pemprov Jawa Barat untuk menyelesaikan status permasalahan tanah yang ditempati dan dibangun gedung SMAN 1 Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang.
Hal tersebut disampaikan kepada rombongan Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat yang berkunjung ke Kantor Desa Wanasari, Rabu 12 Februari 2025.
“Sejak 2019 kami layangkan surat ke Pemprov Jawa Barat agar terjadi ruislag tanah. Terlebih SMA sudah menjadi tanggungjawab Pemrov Jawa Barat,” ujar Sukarya WK.
Menurut Sukarya, lahan milik desa yang digunakan gedung sekolah seluas 12.500 meter dibangun sejak 2016 lalu.
“Saya sudah layangkan surat dari tahun 2019, tapi tidak ada realisasi. Sekarang sudah tahun 2025, saya minta ada pengganti dari Pemprov Jabar,” ungkap Sukarya.
Melalui kunjungan Komisi I DPRD Jabar, Sukarya WK mengharapkan status tanah desa tersebut segera digantikan.
“Karena untuk kepentingan desa, kami akan buat GOR dan lain sebagainya,” ujarnya.
Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Hj Sri Rahayu Agustina, membenarkan lahan desa itu milik desa. Komisi I DPRD Karawang akan mengundang Disdik Jawa Barat dan Dinas Desa untuk duduk bersama dalam menyelesaikan status tanah tersebut.
“Dari DPRD Jawa Barat sudah dibahas soal status tanah ini dan diusulkan pembelian tanah sebagai penggantinya. Tetapi waktu itu, masih covid-19 anggaran banyak yang dipangkas,” kata Sri.
Menurut Sri, komisi I DPRD Karawang telah bersepakat mengawal permasalahan tanah tersebut sampai tuntas.
“Kami komisi I akan mengawal masalah ini sampai selesai. Nanti kita akan duduk bersama dengan dinas pendidikan, dinas desa dan instansi yang berkaitan. Mohon doa nya saja,” tandasnya. (lx/bdg)