 |
| Ratusan Bangunan Liar ditertibkan di sepanjang Bantaran Kali Sepak Gabus Tambun Utara Kabupaten Bekasi, Jumat 14 Maret 2025.(foto: ist) |
BEKASI - Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, S.H., bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, S.H., M.M., melakukan penertiban bangunan liar di sepanjang bantaran Kali Sepak Gabus, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, pada Jumat (14/04/2025).
Penertiban ini merupakan bagian dari upaya normalisasi kali guna mengurangi risiko banjir yang kerap melanda wilayah Kabupaten Bekasi.
Bupati Ade Kuswara menjelaskan bahwa penertiban tersebut bertujuan untuk memperlancar aliran air. Diketahui, sekitar seratus bangunan liar berdiri di sepanjang bantaran kali, yang menyebabkan penyumbatan arus air.
"Diperkirakan ada sekitar seratus bangunan yang kita tertibkan agar proses normalisasi berjalan lancar," ujar Bupati Ade.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa normalisasi Kali Sepak merupakan bagian dari program Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS Citarum) yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Setelah penertiban bangunan liar, alat berat akan dikerahkan untuk memperdalam kali, sehingga mampu menampung debit air dengan lebih baik saat hujan deras.
"Alhamdulillah, semua berjalan lancar tanpa ada penolakan dari masyarakat. Justru mereka mendukung karena ini untuk kepentingan bersama," ucapnya.
Selain normalisasi kali, Bupati Ade juga menyampaikan rencana Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk memperbaiki dan menata kembali patung golok di kawasan Gabus sebagai ikon daerah tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedi Supriadi, menegaskan bahwa Pemkab Bekasi sepenuhnya mendukung langkah Gubernur Jawa Barat dalam menata lingkungan sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana banjir.
"Hari ini kami mendampingi Pak Gubernur dalam menindaklanjuti penanganan banjir yang sebelumnya melanda sejumlah wilayah. Beliau memiliki komitmen kuat dalam penataan lingkungan dari hulu, tengah, hingga hilir, di mana Kabupaten Bekasi berada di bagian tengah," ujar Sekda Dedi.
Sekda Dedi juga menjelaskan bahwa langkah lanjutan yang akan dilakukan mencakup normalisasi dan pelebaran kali serta sungai di Kabupaten Bekasi guna meningkatkan kapasitas daya tampung air.
"Dengan normalisasi dan pelebaran sedimen sungai, kita harap banjir di Kabupaten Bekasi bisa dicegah lebih efektif," pungkasnya.(sigit)
.jpg)
