![]() |
Warga diminta waspada peredaran uang palsu jelang lebaran.(foto: ist) |
BEKASI - Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati terkait maraknya peredaran uang palsu, terutama saat banyak orang melakukan penukaran uang menjelang lebaran.
Hal ini disebabkan tingginya animo masyarakat yang ingin menukar uang untuk kebutuhan lebaran.
Kombes Pol Mustofa menjelaskan, modus yang biasa digunakan para pengedar uang palsu adalah memanfaatkan tempat-tempat penukaran uang musiman yang banyak ditemukan di luar bank, seperti di pusat keramaian, pasar, atau tempat-tempat jualan makanan.
Menurutnya, modus ini sering terjadi pada saat masyarakat melakukan penukaran uang dalam jumlah besar dan tidak sempat memeriksa keaslian uang yang ditukarkan.
"Berkaitan dengan peredaran uang palsu yang biasanya marak menjelang lebaran, biasanya kan sering ada tempat-tempat penukaran uang, apa itu di tempat keramaian, di tempat-tempat yang biasa jual makanan," ujar Kombes Pol Mustofa pada awak media di Polres Metro Bekasi, Sabtu (15/3/2025).
Lebih lanjut, Mustofa menjelaskan, para pelaku penipuan ini menyelipkan lembaran uang palsu di antara lembaran uang asli yang ada di tempat-tempat penukaran uang musiman tersebut.
Hal ini dimanfaatkan oleh masyarakat yang cenderung tidak memeriksa secara teliti uang yang telah mereka terima.
"Itu yang biasanya modus itu terjadi karena masyarakat menukar dalam jumlah banyak, kemudian juga tidak sempat memeriksa. Akhirnya, pelaku menyelipkan beberapa uang palsu di tempat penukaran uang tersebut," sebut Mustofa.
Untuk mengatasi hal ini, Kapolres Mustofa menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan pengawasan terhadap tempat-tempat penukaran uang musiman yang banyak bermunculan menjelang lebaran.
Sebagai langkah antisipasi, sejumlah personel dari Reskrim, Intel, dan Bhabinkamtibmas akan diterjunkan untuk melakukan pemantauan serta bekerja sama dengan pihak perbankan dalam mengawasi proses penukaran uang di masyarakat.
"Kami akan menurunkan anggota kami dari Reskrim, Intel, maupun Bhabinkamtibmas untuk mewaspadai tempat-tempat penukaran uang. Kami juga akan menggandeng pihak perbankan untuk membantu mengawasi keberadaan masyarakat yang menyediakan uang pada saat menjelang lebaran," tegasnya.
Di akhir, Mustofa mengimbau kepada masyarakat untuk lebih teliti saat melakukan penukaran uang, terutama di tempat-tempat penukaran uang yang tidak resmi, agar dapat menghindari kerugian akibat peredaran uang palsu.
"Jadi, bagi masyarakat yang akan menukar uang untuk lebaran, pastikan betul uang yang diterima, dihitung dengan cermat, dan periksa keasliannya," tutup Kombes Pol Mustofa.(sigit)