Iklan

Iklan

Perempuan Partai Buruh Peringati International Women’s Day 2025, 'Women Workers, Unite'

BERITA PEMBARUAN
09 Maret 2025, 23:32 WIB Last Updated 2025-03-09T16:46:23Z
Perempuan Partai Buruh saat memperingati Hari Perempuan Internasional (IWD) di Patung Kuda Jakarta, Minggu 9 Maret 2025.(foto: ist)


JAKARTA - Perempuan Partai Buruh memperingati Hari Perempuan Internasional (IWD) 2025 dengan mengajak seluruh perempuan kelas pekerja bersatu dalam perjuangan menegakkan keadilan ketenagakerjaan dan keberlanjutan lingkungan. Acara dipusatkan di Patung Kuda, Jakarta, Minggu, 9 Maret 2025, mulai pukul 15.30 WIB.


Menurut Hartati, Wakil Presiden FSP FARKES R-KSPI Bidang Perempuan, IWD 2025 merupakan momentum untuk menegaskan kembali bahwa kebebasan, kesetaraan, dan keadilan sosial hanya dapat diwujudkan melalui perjuangan kolektif perempuan.


"Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan (FSP FARKES) adalah inisiator pelanjut Partai Buruh pada Kongres Partai Buruh 4-5 Oktober 2021 lalu," terangnya.


Berikut adalah beberapa tuntutan perempuan Partai Buruh dalam peringatan IWD 2025:


1. Perlindungan Pekerja: Perlindungan pekerja di sektor rentan, termasuk pengesahan Rancangan Undang-Undang Pekerja Rumah Tangga.


2. Kebijakan Ketenagakerjaan: Penerapan kebijakan ketenagakerjaan yang adil dan berkelanjutan, dengan menjamin kesetaraan upah antara perempuan dan laki-laki.


3. Perlindungan Buruh Perempuan: Jaminan perlindungan bagi buruh perempuan, termasuk pemberian upah layak tanpa diskriminasi, hak cuti haid dan cuti melahirkan, serta perlindungan dari pelecehan seksual.


4. Penghapusan Sistem Kerja Fleksibel: Penghapusan sistem kerja fleksibel (kontrak/outsourcing) yang merugikan buruh perempuan.


5. Pengakuan dan Dukungan: Pengakuan dan dukungan terhadap kerja-kerja reproduktif perempuan.


6. Penegakan Hukum: Penegakan hukum yang lebih kuat terhadap eksploitasi tenaga kerja perempuan dan dampak negatif industri ekstraktif terhadap lingkungan.


7. Kebijakan Efisiensi: Kebijakan efisiensi jangan menghilangkan akses jaminan sosial perempuan pekerja.


8. Fasilitas Penitipan Anak: Berikan fasilitas penitipan anak (Daycare) yang realistis, dengan insentif pajak atau subsidi bagi pekerja.


9. Keterwakilan Perempuan: Keterwakilan perempuan dalam parlemen harus substantif, bukan sekadar simbolis.


10. Partisipasi Perempuan: Buka ruang partisipasi perempuan kelas pekerja dalam politik elektoral.


Acara peringatan IWD 2025 diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk orasi politik, penampilan seni, pembagian takjil dan bibit pohon, serta pembacaan manifesto perempuan Partai Buruh. 


Perempuan Partai Buruh mengajak seluruh buruh perempuan, aktivis, dan elemen masyarakat untuk bersama-sama memperjuangkan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih adil dan berkelanjutan. Hanya dengan bersatu, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi perempuan pekerja dan generasi mendatang.


Sementara Theresia, mewakili Farkes dalam orasinya menekankan tentang pentingnya perjuangan perempuan dalam mencapai kesetaraan dan keadilan. 


"Perjuangan perempuan tidak hanya tentang hak-hak perempuan, tetapi juga tentang membangun masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan bagi semua orang," ucapnya di atas mobil komando.[*/Ari]

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Perempuan Partai Buruh Peringati International Women’s Day 2025, 'Women Workers, Unite'

Terkini

Topik Populer

Iklan