![]() |
Ratusan Kurir online PT Lastana Express Logistik saat menyampaikan aspirasinya ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang, Selasa 18 Maret 2025 (foto: bdg) |
KARAWANG - Ratusan kurir online PT. Lastana Express Logistik menggelar unjuk rasa di depan Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang pada Selasa (18/3/2025), menuntut perusahaan segera memberikan Bantuan Hari Raya (BHR) untuk tahun 2025.
Selain melakukan unjuk rasa, para kurir juga serentak melaksanakan aksi mogok kerja sebagai bentuk protes atas belum adanya kejelasan mengenai pemberian BHR.
Mereka menuntut agar perusahaan yang berafiliasi dengan platform aplikasi Lazada segera memberikan perhatian kepada para karyawannya, sehingga dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga dengan penuh kebahagiaan.
Koordinator aksi, Astrianto, menyampaikan meskipun mereka memahami kondisi perusahaan saat ini, para kurir merasa sudah bekerja dengan penuh dedikasi dan berharap perusahaan memberikan BHR seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kami sudah bekerja total di perusahaan ini dan tidak menuntut lebih karena kami paham situasi perusahaan. Namun, tahun ini pendapatan kami tidak mencukupi, sehingga kami meminta perusahaan untuk memberikan THR,” ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Disnakertrans Karawang, Hj. Rosmalia Dewi, mengatakan, pihaknya sudah menampung aspirasi para kurir Lazada dan akan segera menggelar rapat dengan semua pihak terkait, termasuk perusahaan, untuk mencari solusi yang menguntungkan semua pihak.
"Kami akan berupaya mencari win-win solution agar tercapai kesepakatan yang baik antara perusahaan dan karyawan," ujarnya.
Rosmalia juga menambahkan, meski pemberian THR untuk kurir online belum diatur dalam regulasi, perusahaan sebaiknya memberikan perhatian kepada para karyawannya.
"Tugas para kurir sangat berat, dan sudah sepatutnya perusahaan memberikan THR sebagai bentuk apresiasi, agar mereka bisa merayakan hari raya dengan kebahagiaan,” pungkasnya.(bdg)