Iklan

Iklan

Aksi Massa Karawang Selatan Segel PT JSI, Tolak Tambang di Kawasan Karst

BERITA PEMBARUAN
17 April 2025, 19:58 WIB Last Updated 2025-04-17T12:58:34Z
Aksi massa aktivis Karawang Selatan saat menggelar unjuk rasa tolak tambang di Karawang Selatan, Kamis 17 April 2025.(foto: firzan)


KARAWANG - Ratusan aktivis lingkungan dari Cakrabuana Nature Foundation (CNF Indonesia) bersama masyarakat Karawang Selatan menggelar Aksi Unjuk Rasa (AUR) di depan gerbang PT Jui Shin Indonesia (JSI), Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, pada Kamis, 17 April 2025.


Aksi yang diikuti ratusan masyarakat ini menolak pertambangan yang dilakukan PT Mas Putih Belitung (MPB), anak perusahaan PT JSI di kawasan lindung geologi Karst Pangkalan, Karawang. 


Massa aksi dipimpin Ketua CNF Indonesia, Ujang Nur Ali, dan membawa sejumlah spanduk dengan pesan penolakan terhadap aktivitas tambang.


Dalam tuntutannya, massa mendesak penghentian pertambangan oleh PT MPB berdasarkan surat Bupati Karawang nomor 500.10.27.7/395/PUPR tanggal 5 Februari 2024. 


Selain itu, mereka meminta percepatan perbaikan Jembatan Cicangor Pangkalan yang telah amblas sejak 4 Maret 2025, serta perbaikan Jalan Badami-Loji dan Tegal Loa Cariu yang rusak akibat mobilisasi kendaraan berat milik perusahaan.


Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Jenal Arifin, turut hadir dan mengimbau peserta aksi untuk menyampaikan aspirasi secara tertib. 


“Aspirasi yang disampaikan secara tertib tentu akan lebih mudah kami tindak lanjuti sebagai bagian dari komitmen kami untuk mendengar dan merespons suara masyarakat,” ujar Jenal.


Orasi-orasi dalam aksi menyoroti dampak pertambangan terhadap lingkungan, infrastruktur, dan keselamatan warga. Mereka juga menuding Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang dikeluarkan sebagai bentuk pengabaian terhadap keberlanjutan lingkungan.


Puncaknya, massa aksi sempat membuka dan menutup kembali gerbang PT JSI, hingga akhirnya melakukan pengelasan sebagai simbol penyegelan oleh rakyat. Kepala Desa Tamansari, Ratnaningsih, meminta massa agar mundur secara tertib dan tidak melakukan perusakan.


“Aksi ini adalah bentuk kecintaan terhadap tanah kelahiran. Kita sudah sampaikan keresahan sejak pagi, kini tinggal menunggu hasilnya. Semoga aspirasi kita diakomodasi pemerintah,” ujar Ratnaningsih dalam penutup aksi.(Firzan).


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Aksi Massa Karawang Selatan Segel PT JSI, Tolak Tambang di Kawasan Karst

Terkini

Topik Populer

Iklan