 |
| Salah satu pohon tumbang akibat curah hujan dan angin kencang di wilayah Kota Karawang, Jumat 18 April 2025.(foto: bdg) |
KARAWANG – Dalam sepekan terakhir, wilayah Kabupaten Karawang dilanda hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang dan sambaran petir. Kondisi ini meningkatkan potensi terjadinya bencana alam, khususnya tanah longsor di sejumlah titik rawan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, melalui Kepala Pelaksana Mahpudin, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Cuaca ekstrem yang kami maksud meliputi hujan deras, angin kencang, sambaran petir, hingga potensi tanah longsor di wilayah tertentu,” ujar Mahpudin dalam keterangannya melalui pesan WhatsApp kepada media, Sabtu (19/4/2025).
BPBD Karawang meminta warga agar tetap siaga dan segera melaporkan bila terjadi peristiwa di lapangan, seperti pohon tumbang atau longsor.
Laporan bisa disampaikan kepada BPBD, petugas di lapangan, relawan kemanusiaan, atau pihak masyarakat yang berada di lokasi kejadian.
“Jika terjadi bencana, kami mendorong masyarakat untuk saling bahu membahu melakukan evakuasi awal demi mempercepat proses penyelamatan sebelum bantuan tiba,” ujarnya.
Imbauan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kesiapsiagaan menghadapi cuaca yang dinilai masih fluktuatif.
Mahpudin juga mengingatkan agar masyarakat tetap tenang, tidak panik, dan mengikuti arahan resmi dari otoritas terkait.(bdg).
