 |
| Direktur baru BumDes Kutalanggeng Makmur Saputra resmi menjabat periode tahun 2025-2030, Jumat 11 April 2025.(foto: ist) |
KARAWANG - Pemerintah Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, terus berupaya meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai motor penggerak ekonomi desa.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melakukan pergantian struktur kepengurusan BUMDes guna meningkatkan profesionalisme dan kontribusinya terhadap pembangunan desa.
BUMDes sebagai representasi kepedulian pemerintah terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, dinilai perlu dikelola secara lebih profesional dan melibatkan semua elemen desa.
Hal ini juga sejalan dengan regulasi yang menuntut pelibatan aktif stakeholder dalam mendukung kemandirian desa serta peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD).
Kini, BUMDes Kutalanggeng dinahkodai Makmur Saputra, yang resmi menjabat sebagai Direktur BUMDes periode 2025–2029. Dalam arahannya, Makmur menyatakan komitmennya untuk membawa BUMDes ke arah yang lebih baik dan transparan.
“Saya mempunyai skema yang mudah-mudahan bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat. Maka regulasi BUMDes ke depan akan kami jalankan secara profesional,” ujar Makmur, Jumat (11/4/2025).
Ia menegaskan, salah satu fokus utama BUMDes ke depan adalah sektor peternakan, yang selaras dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto dalam membangun ketahanan pangan nasional.
“Bidikan usaha BUMDes nanti akan kami buat regulasinya dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab,” sebutnya.
Meski demikian, Makmur mengaku tidak akan gegabah dalam menjalankan amanah sebagai direktur. Ia akan melibatkan para penasehat dan kalangan profesional dari berbagai disiplin ilmu agar BUMDes Kutalanggeng mampu bersaing secara sehat dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Saya juga akan mengajak masyarakat untuk ikut serta berperan demi kemajuan BUMDes kita bersama,” kata Makmur.
Saat ditanya soal transisi dari kepengurusan sebelumnya, Makmur memilih untuk fokus menjalankan program baru tanpa membahas lebih jauh kondisi BUMDes sebelumnya.
“Untuk estafet yang diberikan ke saya, seadanya saja. Kami tidak akan menyinggung atau mempertanyakan lebih lanjut. Jika ingin tahu, bisa langsung dikonfirmasi ke direktur sebelumnya,” ujarnya.
Makmur juga menegaskan komitmennya dalam mewujudkan keterbukaan informasi, khususnya soal anggaran BUMDes tahun 2025.
“Nanti saat penganggaran, kami akan terbuka ke publik. Tidak ada yang ditutupi agar masyarakat bisa ikut mengawasi dan memberi masukan,” pungkasnya. (Faizal)
