Iklan

Iklan

Humas DPP Grib Jaya Kritik Gubernur Jabar Soal Stigma Ormas Preman

BERITA PEMBARUAN
12 April 2025, 00:23 WIB Last Updated 2025-04-11T17:23:16Z
Humas DPP Grib Jaya Razman Arif Nasution saat diwawancarai awak media usai gelar Rakorda Grib Jaya Jawa Barat di Ballroom Dewi Air Karawang, Jumat 11 April 2025.(foto: bdg)


KARAWANG - Humas Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Grib Jaya, H. Razman Arif Nasution, kritik pernyataan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang dinilai menyudutkan organisasi masyarakat (ormas) dengan tudingan premanisme. 


Pernyataan tersebut disampaikan Razman dalam konferensi pers usai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Grib Jaya Jawa Barat di Ballroom Resto Dewi Air, Karawang, Jumat (11/4/2025).


Razman menegaskan bahwa penyamaan ormas dengan perilaku preman adalah pandangan keliru yang harus segera diluruskan.


"Saat ini yang harus kita pahami, preman itu ada dua: preman biasa dan preman berdasi. Pertanyaannya, mana yang lebih besar dampaknya?" ujar Razman kepada awak media.


Ia menyebut bahwa kerugian besar negara justru lebih banyak disebabkan oleh apa yang ia sebut sebagai 'preman berdasi'. Mereka yang berasal dari kalangan elit atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaan. 


Razman mencontohkan berbagai kasus besar seperti dugaan korupsi di Pertamina yang merugikan negara triliunan rupiah.


"Berapa besar kerugian negara dari kasus-kasus itu? Sementara orang-orang yang disebut ‘preman jalanan’ ini malah dianggap biang kerok kerusuhan. Padahal, tidak semua ormas berperilaku seperti itu," tegasnya. 


Ia menambahkan, dalam tubuh Grib Jaya sendiri, aturan sangat ketat, termasuk pelarangan pengajuan proposal tanpa izin Ketua Umum.


Razman juga menegaskan bahwa Grib Jaya adalah organisasi yang menjunjung tinggi nilai kedisiplinan, kemandirian, dan karakter militan.


"Ormas bukan tempat kriminal. Kami membina kader untuk menjadi mandiri, bukan jadi pemalak atau pembunuh. Jadi, jangan asal menyudutkan ormas," ucapnya.


Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan salam dari Ketua Umum Grib Jaya kepada Gubernur Dedi Mulyadi, yang menurutnya pernah bersama-sama berjuang dalam kancah politik Jawa Barat. 


Razman menegaskan bahwa Grib Jaya merupakan organisasi yang aktif mendukung Prabowo Subianto, termasuk saat acara panen raya di Majalengka, di mana kader Grib Jaya disambut langsung Prabowo.


"Pak Prabowo sangat mengenal Grib Jaya. Ini bukti bahwa kami bukan organisasi pinggiran," katanya.


Di akhir pernyataannya, Razman mengajak semua pihak untuk saling mengawasi dan mengevaluasi diri antar organisasi dan institusi, tanpa perlu memberikan stigma negatif yang menyudutkan ormas tertentu.(bdg).




Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Humas DPP Grib Jaya Kritik Gubernur Jabar Soal Stigma Ormas Preman

Terkini

Topik Populer

Iklan