 |
| Jajaran jurnalis Karawang saat silaturahmi ke SMAN I Telagasari, Senin 21 April 2025 (foto: ist) |
KARAWANG - Suasana hangat terasa saat sejumlah jurnalis dari Kabupaten Karawang melakukan kunjungan silaturahmi ke SMA Negeri 1 Telagasari, Senin, 21 April 2025.
Kehadiran mereka disambut langsung oleh Humas sekolah, Salman Al Farizi, Hamim, S.Pd., Agus Sri Rahmat, S.Pd., dan Agi Zatnika, S.Pd.
Salman menyambut baik kunjungan ini dan mengungkapkan rasa bahagianya atas perhatian yang diberikan para jurnalis, terlebih salah satu tokoh pers Karawang, N. Hartono atau yang akrab disapa Romo, turut hadir mendampingi.
“Kami merasa sangat beruntung dengan kehadiran para jurnalis, apalagi ada Pak Romo yang sudah senior di dunia pers. Kebetulan, di sekolah kami juga ada ekstrakurikuler jurnalistik. Jadi, kehadiran teman-teman wartawan bisa menjadi sumber inspirasi dan ilmu berharga bagi para siswa,” ujar Salman.
Ia pun berharap silaturahmi semacam ini bisa dilakukan secara lebih rutin agar sinergi antara dunia pendidikan dan dunia pers semakin kuat, khususnya dalam upaya menumbuhkan semangat literasi dan kemampuan menulis siswa.
Sementara itu, Romo juga menyampaikan apresiasinya atas inisiatif sekolah-sekolah di Karawang yang telah membuka kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik.
Menurutnya, pengenalan jurnalistik sejak dini merupakan langkah penting untuk menumbuhkan minat baca dan daya eksplorasi siswa terhadap ilmu pengetahuan.
“Kalau anak-anak kita diajarkan teknik menulis berita sejak sekolah, insya Allah mereka akan lebih tertarik untuk menggali ilmu lainnya. Jurnalistik bukan hanya tentang menulis, tapi juga tentang berpikir kritis dan peduli pada lingkungan sekitar,” tuturnya.
Romo menambahkan, adanya ekstrakurikuler jurnalistik di sekolah-sekolah patut diapresiasi karena mampu merangsang siswa untuk lebih terbuka pada wawasan baru dan aktif dalam dunia literasi.
"Semoga silaturahmi ini diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi jangka panjang antara jurnalis Karawang dan institusi pendidikan demi mencetak generasi muda yang melek informasi dan kritis terhadap realitas sosial," tandasnya (**).
