![]() |
Siswa SMAN 1 Telukjambe Barat saat melaksanakan Zero Waste di lingkungan sekolah bersama guru dan para orang tua siswa, Jumat 25 April 2025 (foto: ist) |
KARAWANG – SMAN 1 Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Lewat program unggulan Zero Waste, sekolah ini menggandeng seluruh elemen, tak terkecuali orang tua siswa, untuk ikut ambil bagian.
Momen pembagian rapor Penilaian Tengah Semester (PTS) yang digelar pada Jumat, 25 April 2025, tak sekadar menjadi ajang seremonial. Kali ini, para wali murid juga diajak turun tangan dalam aksi nyata: kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah.
“Biasanya pembagian rapor hanya momen formal. Tapi kali ini, kami ingin mengajak wali murid turut merasakan tanggung jawab menjaga kebersihan sekolah,” ungkap Elsa Nursa’adah, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) SMAN 1 Telukjambe Barat.
Antusiasme pun langsung terlihat. Orang tua bersama siswa dan guru bahu-membahu membersihkan ruang kelas, taman sekolah, hingga area sekitar, mengangkat sampah-sampah anorganik seperti plastik, kemasan makanan, hingga sedotan sekali pakai.
Kepala SMAN 1 Telukjambe Barat, Siti Nurasiah, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi penuh partisipasi aktif semua pihak. Ia menyebut kegiatan ini bukan hanya bagian dari edukasi, tetapi juga langkah konkret mewujudkan budaya peduli lingkungan.
“Kita ingin menanamkan karakter peduli lingkungan sejak dini. Saya bangga melihat semangat anak-anak, guru, staf, dan terutama para orang tua. Ini bukti bahwa kita semua siap berubah dan menjadi bagian dari solusi,” tegasnya.
Program Zero Waste yang terus digalakkan di sekolah ini juga mengedukasi siswa untuk menggunakan botol minum dan wadah makan sendiri saat membeli makanan di kantin.
Harapannya, kebiasaan baik ini tak hanya bertahan di lingkungan sekolah, tapi juga terbawa ke rumah dan masyarakat.
Lebih dari sekadar membersihkan sampah, aksi bersama ini menjadi simbol kuatnya kolaborasi antara sekolah dan orang tua dalam membentuk generasi yang tangguh, peduli, dan berakhlak.
“Dengan sinergi yang kuat, kita yakin sekolah ramah lingkungan, bersih, sehat, dan bebas sampah bukan lagi impian tapi kenyataan,” tutup Siti Nurasiah penuh harap.(**)