![]() |
Siswa SMA Negeri I Telagasari usai upacara peringatan HUT Kartini di Halaman SMAN I Telagasari, Senin 21 April 2025.(foto : rm) |
KARAWANG – Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April, SMA Negeri 1 Telagasari menggelar kegiatan spesial yang melibatkan seluruh siswa dan siswi. Peringatan ini bertujuan menanamkan semangat perjuangan serta nilai-nilai emansipasi yang diwariskan oleh Raden Ajeng Kartini.
Kepala SMA Negeri 1 Telagasari, Dr. H. Eman Sulaeman, M.Pd., menyampaikan bahwa peringatan Hari Kartini kali ini tidak dilakukan secara seremonial berlebihan, namun lebih menitikberatkan pada upaya menumbuhkan rasa penghargaan terhadap perjuangan Kartini.
“Kami tidak menggelar kegiatan secara seremonial, namun ingin mengingatkan siswa agar belajar menghargai dan mengapresiasi perjuangan pahlawan emansipasi wanita,” ujarnya pada beritapembarua.id, Senin 21 April 2025.
Ia menambahkan, meski dilakukan dalam lingkup terbatas, semangat memperjuangkan kesetaraan hak antara laki-laki dan perempuan tetap menjadi nilai utama yang ingin ditanamkan kepada peserta didik.
Senada dengan hal tersebut, Humas SMA Negeri 1 Telagasari, Salman Al Farizi, S.Pd., menuturkan bahwa peringatan Hari Kartini menjadi momentum yang tepat bagi generasi muda untuk mengenang jasa RA Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.
“Sebagai anak bangsa, sudah sepatutnya kita memperingati hari kelahiran RA Kartini. Salah satunya kami wujudkan dengan meminta para siswi mengenakan kebaya sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya dan perjuangan beliau,” jelasnya.
Selain itu, pihak sekolah juga menyampaikan sejarah singkat perjuangan RA Kartini kepada para siswa, terutama mengenai upaya beliau dalam memperjuangkan kesetaraan perempuan di bidang pendidikan dan pemerintahan pada masa kolonial.
“Kami ingin siswa-siswi mengenal lebih dalam sosok Kartini. Harapannya, mereka bisa menjadikan beliau sebagai inspirasi dan motivasi untuk aktif berkontribusi di berbagai bidang,” pungkas Salman.
Kegiatan ini disambut antusias oleh seluruh siswa dan siswi sebagai bentuk penghormatan terhadap pahlawan emansipasi perempuan Indonesia.(**)