Iklan

Iklan

Warga Terdampak Longsor Tak Diperhatikan, Ini Kata Kades H.Junaedi

BERITA PEMBARUAN
20 April 2025, 10:20 WIB Last Updated 2025-04-20T03:20:26Z
Kades Wadas H. Junaedi saat meninjau langsung ke lokasi longsor di Dusun Sindangsari Desa Wadas Kecamatan Telukjambe Timur Karawang, Sabtu 19 April 2025.(foto: Zen)


KARAWANG - Merasa diabaikan pemerintah dan pihak kawasan industri seperti KIIC, KJIE, Pertiwi Lestari, dan Kawasan Golf Sedana, Kepala Desa Wadas, Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, H. Junaedi, angkat bicara dan menyampaikan keluhannya secara terbuka pada Sabtu (19/4/2025).


Dalam pernyataannya, H.Jujun sapaan akrab H. Junaedi, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi masyarakat yang tinggal di bantaran Kali Kalapa. 


Menurutnya, setiap tahun warga setempat harus menghadapi dampak longsor, terutama saat musim hujan tiba. Hingga kini, belum ada penanganan serius dari pemerintah, baik pusat, provinsi, maupun kabupaten.


"Kami sangat prihatin melihat kondisi masyarakat kami. Setiap tahun mereka menjadi korban longsor dan abrasi. Namun belum pernah ada perhatian atau komunikasi dari dinas terkait kepada pihak desa," ujarnya.


Ia menegaskan bahwa dirinya sudah kebingungan harus mengadu ke mana lagi. 


“Apakah harus menunggu banyak korban dulu baru ada tindakan?” katanya dengan nada geram.


Junaedi juga menyindir sikap Gubernur Jawa Barat yang dinilai responsif terhadap bencana di daerah lain, tetapi belum pernah mengunjungi Desa Wadas meski sudah bertahun-tahun menghadapi masalah serupa.


"Kalau melihat konten-konten Bapak Gubernur luar biasa, kata orang-orang. Tapi kata saya sich, tidak. Ketika ada erosi di daerah lain, beliau rajin datang. Kenapa ke Desa Wadas tidak pernah muncul? Ini tidak adil,” tegasnya.


Lebih lanjut, ia meminta agar Kali Kalapa segera dinormalisasi dan dibangun secara permanen agar tidak terus-menerus menimbulkan kerugian bagi warga.


"Bukan satu titik saja, hampir seluruh wilayah bantaran Kali Kalapa terdampak. Banyak rumah yang sudah tergerus air. Saya mohon dengan sangat hormat, mudah-mudahan Bapak Gubernur mendengar aspirasi masyarakat kami. Jangan dibiarkan seperti ini, kasihan warga yang tidak mampu," ungkapnya.


Ia juga menyayangkan tidak adanya perhatian meskipun kawasan industri besar berada di sekitar desa tersebut.


"Apakah Bapak takut dengan kawasan industri KIIC? Apakah masyarakat saya harus turun ke jalan untuk demo agar didengar?” pungkasnya dengan penuh keprihatinan.(zen)





Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Warga Terdampak Longsor Tak Diperhatikan, Ini Kata Kades H.Junaedi

Terkini

Topik Populer

Iklan